Page 75 - C:\Users\HP\Documents\Flip PDF Professional\Modul SMP VII Kimia Klasifikasi Zat dan Karakteristiknya\
P. 75

adalah  larutan  garam.Sedikit  berbeda  dengan  Faraday  yang  menyatakan  bahwa  ion-ion
               dihasilkan dari proses elektrolisis, Arrhenius mengajukan teori, tanpa keberadaan aliran listrik

               sekalipun, larutan garam tetap mengandung ion. Hal  ini mendorongnya  untuk  menyatakan

               bahwa reaksi kimia di dalam larutan merupakan reaksi antarion. Di mata para penguji, “teori
               ionik” miliknya dinilai terlampau revolusioner untuk ukuran masa itu. Karya ilmiahnya pun
               lolos dengan nilai paling rendah, hampir tidak lulus. Peluang untuk meniti karier akademik pun

               nyaris pudar. Tidak ada yang dapat memperkirakan bahwa justru berkat disertasinya ini kelak

               Arrhenius  mendapatkan  penghargaan  Nobel  bidang  kimia  di  tahun  1903.  Panspermia  dan
               zaman es Arrhenius tak hanya akrab dengan isu sains, terutama kimia, tapi juga cinta pada
               alam,  seni,  dan  juga  sastra.  Ia  seorang  ilmuwan  yang  mahir  menulis,  seorang  penggagas

               pengubahan  bahasa  Inggris  agar  dapat  digunakan  sebagai  bahasa  universal,  dan  pengamat
               lingkungan.

                       Arrhenius  merupakan  orang  pertama  yang  mencetuskan  konsep  panspermia  secara
               rinci. Konsep ini dilontarkannya sebagai bentuk protes terhadap kegagalan para biolog dalam

               menemukan asal mula kehidupan. IDi bidang lingkungan, Arrhenius pernah mengembangkan
               sebuah  teori  guna  menjelaskan  zaman  es.  Ia  menyatakan  bahwa  perubahan  kadar  karbon
               dioksida di atmosfer dapat mengubah temperatur bumi melalui fenomena greenhouse effect.

               Berdasarkan hasil perhitungannya, peningkatan kadar CO2 sebanyak dua kali dari sebelumnya

               akan meningkatkan temperatur bumi sebesar 5oC. Arrhenius berharap peningkatan tersebut
               berlangsung selama 3.000 tahun, aktivitas industri justru menjadikannya hanya berlangsung 1
               abad. Sebagaimana yang kita ketahui kini, kita memang terhindar dari zaman es. Akan tetapi

               terbukti bahwa pemanasan global merupakan ancaman yang perlu disikapi  sama seriusnya
               dengan zaman es.


























                Modul IPA SMP / MTS Kelas VII Klasifikasi Zat dan Peubahnya
   70   71   72   73   74   75