Page 35 - E-Modul Materi Sistem Koordinasi Kelas XI SMA
P. 35
Gangguan/Kelainan indra Pembau (Hidung)
a. Hiposmia (indra penciuman kurang mampu mencium bau), anosmia
(indra penciuman sama sekali tidak dapat mencium bau). Gangguan ini
disebabkan oleh tersumbatnya rongga hidung. Hiposmia dan anosmia
berpotensi menyebabkan gangguan pada indra pengecap sehingga kurang
nafsu makan.
b. Hiperosmia yaitu lebih pekat terhadap bau-bauan. Disebabkan oleh sakit
kepala, migrain, penyakit Addison, dan pengaruh obat-obatan.
c. Sinusitis yaitu radang tulang-tulang tengkorak disekitar hidung yang
berongga dan berisi udara.
d. Polip yaitu pembengkakan jaringan yang terjadi di dalam hidung dan
mengeluarkan banyak cairan.
3. Indra Pengecap (Lidah)
Lidah sebagai indra pengecap memiliki kemoreseptor berupa kuncup
pengecap (taste bud). Kuncup pengecap terdapat pada papilla lidah, langit-
langit, epiglotis, dan faring. Papila lidah dibedakan menjadi empat macam
berdasarkan bentuknya:
Papila filiformis, berbentuk kerucut kecil, menutupi bagian dorsum lidah
(permukaan atas), dan tidak mengandung kuncup pengecap.
Papila fungiformis, berbentuk bulat, banyak terdapat di dekat ujung lidah,
dan mengandung lima kuncup pengecap pada setiap papila.
Papila sirkumvalata, berbentuk menonjol dan tersusun seperti huruf V,
banyak terdapat di bagian belakang lidah serta mengandung 100 kuncup
pengecap.
Papila foliata, berbentuk seperti daun, terletak di bagian tepi pangkal lidah,
dan mengandung sekitar 1.300 kuncup pengecap di setiap lipatanya.
31