Page 38 - E-Modul Materi Sistem Koordinasi Kelas XI SMA
P. 38
getaran ke jendela oval; dan saluran eustachius yang berfungsi
menyeimbangkan tekanan udara antara telinga tengah dengan lingkungan.
c. Telinga dalam, meliputi koklea dan saluran setengah lingkaran. Koklea
yang berbentuk seperti siputlah yang bertanggung jawab mengubah getaran
dari telinga tengah menjadi sinyal saraf. Sinyal-sinyal ini kemudian
berjalan ke otak di sepanjang saraf koklea, yang juga dikenal sebagai saraf
pendengaran. Sedangkan saluran setengah lingkaran, terlihat seperti tiga
tabung kecil yang terhubung. Saluran ini berfungsi untuk membantu dalam
kesimbangan tekanan udara. Saluran setengah lingkaran berisi cairan dan
dilapisi dengan rambut-rambut kecil.
Gangguan/Kelainan pada Indra Pendengaran (Telinga)
a. Tuli (tuna rungu), yaitu penurunan atau ketidakmampuan seseorang
mendengarkan suara. Tuli dibedakan menjadi tuli konduktif yakni
gangguan penerimaan suara ke dalam koklea akibat kotoran atau nanah
yang memenuhi telinga bagian tengah, dan Tuli saraf adalah tuli yang
terjadi akibat kerusakan pada koklea, organ korti, atau saraf pendengaran.
b. Otitis media yaitu infeksi telinga tengah yang dapat terjadi setelah
terserang flu, sinusitis, campak, dan infeksi bakteri.
c. Furunkulosis, munculnya bisul pada liang telinga.
d. Mastoiditis, yaitu infeksi yang menyebabkan sel-sel tulang mastoid
berongga.
5. Indra Peraba (Kulit)
Kulit sebagai indra peraba terdiri dari beberapa reseptor yang memiliki
fungsi berbeda. Kulit manusia tersusun dari dua lapisan utama yaitu
epidermis dan dermis. Pada epidermis terdapat reseptor untuk rasa sakit dan
tekanan lemah. Sedangkan pada dermis terdapat reseptor untuk panas,
dingin, dan tekanan kuat. Reseptor sensori pada kulit adalah sebagai berikut:
34