Page 6 - E-MODUL STUDI AGAMA KONTEMPORER
P. 6

BAB I


                                              ISLAM DAN FUNDAMENTALIS

                        A. Pengertian Islam dan Fundamentalisme


                          Kata Islam bermakna berserah diri dan untuk patuh pada Allah, artinya dalam
                     kehidupan  seorang  Islam  adalah  bentuk  kepasrahan  terhadap  Allah  dan

                     menghambakan diri kepadaNya. Karena Allah adalah pemilik manusia secara mutlak
                     dalam  pandangan  Islam,  ia  seharusnya  ditaati  secara  Kaffah  bahkan  Al-  Qur’an

                                                                                                      1
                     menunjuk kepada manusia secara langsung untuk tunduk dan patuh terhadap Allah.
                     Sedangkan Fundamentalisme menurut para Ahli adalah sebagai berikut:
                          Menurut  Indriana  dkk  dalam  bukunya  yang  mengambil  pendapat  perpekstif

                     historis bahwa fundamentalisme merupakan istilah yang muncul dari hasil perdebatan

                     teologi protestan di Amerika Serikat sekitar tahun 1915,  dalam sebuah tulisan yang
                     berjudul “the fundamentals: A Testimony to the truth”. Pada tulisan tersebut istilah

                     fundamentalisme ditunjukkan bagi sekte protestan yang menafsirkan injil secara literal,
                     percaya  sepenuhnya  terhadap  wahyu,  ketuhanan  Al-Masih,  Mukjijat  Maryam  serta

                     kepercayaan  lainnya yang diyakini oleh Fundamentalisme Kristen.
                         Menurut  Stephen  Macedo  dalam  “Liberal  Civic  Education  and  Religius

                     Fundamentalism  Menyatakan  bahwa  Fundamentalisme  merupakan  sebuah  paham

                     yang dimana nilai-nilai agama menjadi otoritas dalam berbagai dimensi kehidupan,
                     termasuk moral dan politik. Otoritas tertinggi hanya terdapat dalam teks  kitab suci

                     yang tidak dapat dirubah sedikitpun.
                         Dalam  kamus  Oxford  fundamentalisme  diartikan  dengan  pemeliharaan  secara

                     ketat  atas  kepercayaan  agama  tradisional  dan  penerimaan  literal  ajaran  yang
                                                                                    2
                     terkandung di dalamnya sebagai bagian yang sangat fundamental.

                         Menurut  Garaudy  memandang  bahwa  fundamelisme  merupakan  kelompok
                     keagamaan  yang menolak perubahan,intoleransi  dan bersikap eksklusif.  Sedangkan

                     menurut  Allan  Taylor  Fundamentalisme  merupakan  kelompok-  kelompok  yang
                     melakukan  pendekatan  konservatif  dalam  melakukan  reformasi  keagamaan  dan

                                                                3
                     menekankan pada permunian doktrin agama.

                  1  Salwasalsabila Syarifah, Islam, Eropa dan Logika, 2008, Yogyakarta: 0 , Hal 47.
                                                                            2
                  2  Kartini Indriana, Riza Sihbudi, Hamdan Basyar, Dkk. Demokrasi Fundamentalisme Agama: Hindu Di India,
                  Budha Di Sri Lanka dan Islam Di Turki, 2015, Yogyakarta : CV Andi Offset, Hal 23-24
                  3  Ibid, Hal 24
                                                              1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11