Page 9 - Buku Kanwil II
P. 9

PROFIL DAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT                 Dilaksankannya  Perjanjian  London  pada  tahun  1824,
          DI WILAYAH KERJA                                     Bengkulu    diserahkan   ke    Belanda,   dengan
                                                               imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan
                 Di  wilayah  Bengkulu  pernah  berdiri  kerajaan-  Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung. Sejak perjanjian
          kerajaan  yang  berdasarkan  etnis  seperti  Kerajaan   itu Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda.
          Sungai  Serut,  Kerajaan  Selebar,  Kerajaan  Pat  Petulai,
          Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan   Penemuan deposit emas di daerah Rejang Lebong pada
          Sekiris,  Kerajaan Gedung Agung, dan  Kerajaan Marau   paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai
          Riang. Di bawah Kesultanan Banten. Sebagian wilayah   pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini,
          Bengkulu,   juga   pernah   berada    di   bawah     kegiatan  penambangan  komersial  telah  dihentikan
          kekuasaan Kerajaan Inderapura semenjak abad ke-17.   semenjak habisnya deposit.
          Salah  satu  suku  asli  di  Bengkulu  adalah  suku  rejang.
          Suku  rejang  merupakan  merupakan  salah  satu  suku       Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat
          yang memiliki peradaban yang tinggi. Hal ini terbukti   pembuangan   sejumlah    aktivis   pendukung
          dengan  adanya  aksara  khas  suku  Rejang  yang     kemerdekaan,  termasuk  Sukarno.  Pada  masa  inilah
          dinamakan  Aksara  Kaganga  Rejang.  Aksara  ini     Sukarno  berkenalan  dengan  Fatmawati  yang  kelak
          merupakan  aksara  kerabatan  di  wilayah  sekitar   menjadi istrinya.
          Sumatera   Bagian   Selatan.   Terdapat   beberapa   Setelah  kemerdekaan  Indonesia,  Bengkulu  menjadi
          perbedaan  antara  aksara  Kaganga  Rejang  dengan   keresidenan  dalam  provinsi  Sumatera  Selatan.  Baru
          Aksara Kaganga lainnya.                              sejak tanggal 18 November 1968 ditingkatkan statusnya
                                                               menjadi provinsi ke-26.

                                                               Seni Budaya

                                                                    Bengkulu memiliki kesenian batik besurek, yakni
                                                               kain  batik  yang  dihiasi  huruf  arab  gundul  dan  diakui
                                                               oleh pemerintah RI sebagai salah satu budaya warisan
                                                               budaya RI serta turut memperkaya khasanah budaya di
                                                               Indonesia. Kebudayaan bengkulu memiliki beberapa ciri
                                                               yang berbeda karena dipengaruhi suku berbeda yakni
                                                               kebudayaan   Bengkulu    Selatan   Suku   Serawai,
                                                               kebudayaan  Rejang  dan  kebudayaan  Pesisir.  Budaya
                 British  East  India  Company  (EIC)  sejak  1685   Tabot  merupakan  satu  kultur  unik  yang  memadukan
          mendirikan pusat perdagangan lada Bencoolen/Coolen   tradisi lokal dengan Islam Syariah secara kultural.
          yang berasal dari bahasa inggris "Cut Land" yang berarti
          tanah patah, wilayah ini adalah wilayah patahan gempa
          bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang
          penyimpanan  di  tempat  yang  sekarang  menjadi  Kota
          Bengkulu.  Traktat  dengan  Kerajaan  Selebar  pada
          tanggal  12  Juli  1685  mengizinkan  Inggris  untuk
          mendirikan   benteng    dan   berbagai   gedung
          perdagangan.  Benteng  York  didirikan  tahun  1685  di
          sekitar muara Sungai Serut. Sejak tahun 1713, dibangun
          benteng  Marlborough  (selesai  1719)  yang  hingga
          sekarang  masih  tegak  berdiri.  Namun,  perusahaan  ini
          lama   kelamaan   menyadari   tempat   itu   tidak
          menguntungkan  karena  tidak  bisa  menghasilkan  lada
          dalam jumlah mencukupi.




                                                                    Tari-tarian tradisional dari Bengkulu antara lain ;
                                                               tari  Tombak  Kerbau,  tari  Putri  Gading  Cempaka,  tari
                                                               Pukek,  tari  Andun,  tari  Kejei,  tari  Penyambutan,  tari
                                                               Bidadari Menimang Anak dan tari Topeng. Sementara
                                                               untuk  seni  musik,  Bengkulu  memiliki  khasanah  seni
                                                               bebunyian, yang meliputi:
                                                                     Musik Dol
                                                                     Geritan, yaitu cerita sambil berlagu
                                                                     Serambeak yang berupa petatah – petitih
                                                                     Andei-andei yaitu seni sastra berupa nasehat
                                                                     Sambei  yaitu  seni  vokal  khas  Suku  Rejang
                                                                      biasanya untuk pesta perkawinan
                                       Benteng Marlborough
                                       Sumber Foto : id.wikipedia.org

                                                                                                               8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14