Page 11 - SEJARAH Kelas X - Perubahan Dan Keberlanjutan Dalam Sejarah
P. 11

1. Faktor Internal Penyebab Perubahan



                   a)  Perubahan Jumlah Penduduk
                       Perubahan  jumlah  penduduk  dapat  menyebabkan  perubahan  kehidupan

                       masyarakat.  Sebagai  contoh  akibat  kepadatan  penduduk  di  Pulau  Jawa,
                       pemerintah Kolonial mengadakan program transmigrasi ke daerah-daerah luar

                       pulau Jawa yang masing jarang penduduknya. Program tersebut dilaksanakan

                       seiring  pemberlakuan  Politik  Etis,  akibat  kebijakan  pemerintah  kolonial
                       tersebut, terjadi perubahan dalam pola perilaku masyarakat guna menyesuaikan

                       lingkungannya yang baru.

                   b)  Penemuan-Penemuan Baru
                              Berbagai  penemuan  baru  memiliki  peran  penting  dalam  proses

                       perubahan sosial masyarakat. Berkat keberadaan pendidikan formal yang maju,
                       masyarakat dapat berfikir secara ilmiah dan objektif. Dalam perkembangannya,

                       sebagian dari mereka mampu berinovasi. Inovasi adalah suatu penemuan unsur
                       kebudayaan  baru  yang  disebarkan  kepada  masyarakat,  selanjutnya  ditrima,

                       dipelajari, dan akhirnya digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

                              Penemuan-penemuan  baru  yang  terjadi  dalam  masyarakat  dapat
                       dibedakan  menjadi  dua  macam,  yaitu  discovery  dan  invention.  Discovery

                       adalah penemuan suatu unsur kebudayaan baru, baik berupa alat maupun ide
                       Baru  yang  diciptakan  oleh  individu  atau  rangkaian  ciptaan  individu  dalam

                       masyarakat. sementara itu invention adalah penemuan suatu unsur kebudayaan
                       baru  yang  sudah  diakui,  diterima  dan  diterapkan  oleh  masyarakat.  Dengan

                       demikian,  proses  discovery  dapat  berkembang  menjadi  invention,  apabila

                       masyakarakat  sudah  mengakui,  menerima  dan  menerapkan  suatu  penemuan
                       baru dalam kehidupan sehari-hari.

                   c)  Konflik dalam masyarakat

                       Pertentangan (konflik) mengenai nilai, norma, politik, etnik, dan agama dalam
                       masyarakat dapat menimbulkan perubahan  yang luas.  Dalam koneks sejarah,

                       perubahan  semacam  itu  dapat  dicontohkan  dalam  pertentangan  antara
                       kelompok konservatif dan kelompok liberal di parelemen Belanda pada masa

                       Kolonial. Pertentangan pada masa itu dapat dimenangi oleh kelompok liberal.




                                                                        4 | E-Modul Sejarah Indonesia
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16