Page 36 - SEJARAH Kelas X - Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia
P. 36
memiliki kesamaan dengan bahasa di kepulauan Nusantara. Misalnya, adanya
persamaan nama-nama binatang dan alat-alat perang mereka.
B.KEDATANGAN DAN PERSEBARAN NENEK
MOYANG BANGSA INDONESIA
1. Proses Kedatangan Nenek Moyang
a. Gelombang Pertama
Nenek moyang bangsa Indonesia yang datang pertama kali adalah bangsa Proto
Melayu yang membawa kebudayaan Neolithikum. Mereka datang dari Yunan ke
Indonesia melalui jalur barat dan timur. Migrasi jalur barat dilakukan dari Yunan
ke Semenanjung Malaysia, Kalimantan, menuju Jawa dan Nusa Tenggara dengan
membawa kebudayaan kapak persegi. Penyebaran jalur timur dimulai dari Teluk
Tonkin menyusuri pantai Asia Timur menuju Taiwan, Filiphina, Sulawesi, Maluku,
Papua, sampai Australia dengan membawa kebudayaan Kapak Lonjong.
Kebudayaan kapak lonjong yang disebut Neolithikum Papua ini banyak ditemui di
Minahasa, Seram, Kalimantan dan Papua
b. Gelombang kedua
Gelombang Kedua kedatngan nenek moyang Indonesia terjadi pada sekitar 500 SM
yang dibawa oleh rumpun bangsa Deutro Melayu. Kebudayaan Deoutro Melayu
related maju dibandigkan dengan kebudayaan bangsa Proto Melayu karena sudah
mengenal benda-benda dari perunggu, seperti kapak corong, nekara, dan perhiasan
perunggu. Bangsa Deutro Melayu akhirnya mendesak ras Proto Melayu yang lebih
dulu menetap di Indonesia. Bangsa Deutro Melayu memilih tinggal didaerah
pesisir, muara dan sungai karena letaknya strategis, subur, memiliki persediaan
bahan makanan yang melimpah, dan mudah dilalui. Selanjutnya, ras Deutro
Melayu menjadi nenek moyang sebagian besar bangsa Indonesia saat ini.
29 | E - M o d u l S e j a r a h I n d o n e s i a X