Page 41 - Bahan Ajar Adaptif
P. 41
29
3. Pada ilustrasi di atas, Pak Tohir membeli mainan untuk anak-anaknya. Mainan tersebut dibeli
Pak Tohir di sebuah mall besar yang ada di kota tersebut. Karena penasaran, Pak Tohir pergi
melihat pemandangan ke roof top mall tersebut. Dari mall yang mempunyai ketinggian
meter, memungkinkan untuk melihat jarak sejauh meter dengan = 123 . Jika Pak Tohir
ingin mengukur jarak yang bisa ia lihat dari puncak gedungnya, maka tentukanlah jarak yang
dapat dilihat untuk = 10 m.
B. Menyederhanakan Bentuk Aljabar
Dari ilustrasi di atas, kita bisa mendapatkan beberapa bentuk aljabar sesuai dengan kebutuhan
yang kita inginkan. Terdapat beberapa unsur yang harus ada di dalam aljabar, yaitu :
a. Variabel, yaitu lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya dengan
jelas. Dimana, variabel biasanya dilambangkan dengan huruf.
b. Koefisien, yaitu bilangan pada bentuk aljabar yang mengandung variabel.
c. Konstanta, yaitu suku dari bentuk aljabar yang berupa bilangan dan tidak memuat variabel.
d. Suku, adalah variabel koefisiennya atau konstanta pada bentuk aljabar yang dipisahkan
oleh operasi jumlah atau selisih.
1. Bentuk Aljabar
Bentuk aljabar 7 − 5 + 2 terdiri dari tiga suku disebut Trinomial (suku tiga). Bentuk
2
aljabar yang terdiri dari dua suku disebut Binomial (suku dua), contoh: −7 + 9. Bentuk
aljabar yang terdiri dari satu suku disebut Monomial (suku satu), contoh: −2 . Sedangkan
4
bentuk aljabar yang lebih dari tiga suku disebut Polinomial (suku banyak), contoh: 5 −
2
2 + 2 + 1.
Dalam bentuk aljabar juga dikenal istilah suku sejenis dan tidak sejenis, berikut
penjelasannya.
No Suku Jenis Suku Penjelasan
1 2 , −5 , dan 7 Sejenis Karena memiliki variablel yang sama, yaitu x.
Karena meskipun variabelnya sama, yaitu y
3
2 8 dan 8 Tidak Sejenis
3
dan z, tetapi pangkat variabelnya tidak sama.
Karena memiliki variabel yang sama dan
2
2
3 −6 dan 2 Sejenis
2
pangkat variabel yang juga sama, yaitu .