Page 104 - LKPD Digital Berbasis HOTS
P. 104
konsentrasinya dapat merusak lingkungan hidup, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Contohnya limbah rumah sakit, oli, aki,
pengencer cat, racun tikus dan baterai.
c. Pengelompokan limbah berdasarkan sumbernya
1) Limbah domestik adalah limbah yang berasal dari perumahan (rumah
tangga) dan kegiatan usaha seperti restoran, perkantoran dan pasar.
Contohnya sisa makanan, kertas, kaleng, plastik, air sabun dan air
detergen.
2) Limbah industri merupakan buangan hasil proses industri. Contohnya
dapat berupa limbah gas dari asap pabrik serta limbah padat dan cair yang
mengandung logam berat.
3) Limbah pertanian berasal dari usaha pertanian maupun perkebunan.
Contohnya bahan kimia dari pestisida dan pupuk kimia, serta sisa-sisa
tumbuhan.
2. Penanganan Limbah
Kegiatan yang dilakukan manusia banyak menghasilkan limbah yang dapat
menimbulkan masalah bagi lingkungan. Berikut beberapa cara penanganannya.
a. Penanganan limbah organik
Limbah organik dapat dimanfaatkan secara langsung atau tidak langsung
karena perlu pemrosesan terlebih dahulu. Adapun yang termasuk limbah organik
misalnya sayuran, sisa buah, potongan rumput, daun-daun, kertas, sisa makanan
dan kotoran hewan. Berikut cara pengelolaan limbah organik dengan cara daur
ulang.
1) Pemanfaatan langsung, sebagai pakan ternak seperti sisa-sisa tumuhan,
sayuran dan makanan.
2) Pengomposan adalah pengelolaan limbah organik dengan bantuan
mikroorganisme yang menghasilkan kompos. Kompos merupakan pupuk yang
nilai komersial karena dapat dipasarkan.
3) Menjadi bentuk lain yang bermanfaat, misalnya limbah serabut kelapa
dijadikan kerajinan tangan berupa keset. Sampah plastik dimanfaatkan sebagai
hiasan atau dibuat menjadi pot dan rak peralatan rumah tangga. Pembuatan
biogas dari kotoran hewan dan manusia sebagai bahan bakar rumah tangga.
4) Menjadi bentuk semula yang bermanfaat, misalnya limbah kertas dari
perkantoran dan rumah tangga.
103