Page 103 - LKPD Digital Berbasis HOTS
P. 103
C. Limbah dan Daur Ulang Limbah
Limbah didefinisikan sebagai sisa suatu usaha atau kegiatan industri. Limbah
secara umum merupakan hasil buangan atau sisa dari aktivitas manusia yang
keberadaannya di lingkungan akan menyebabkan perubahan pada keseimbangan
lingkungan. Karakteristik limbah adalah berukuran mikro, dinamis, berdampak luas
dan berdampak jangka panjang.
1. Pengelompokan Limbah
Limbah dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenis
senyawanya, berdasarkan wujudnya dan berdasarkan sumbernya.
a. Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawanya
Berdasarkan jenis senyawanya, limbah dibedakan menjadi limbah organik dan
anorganik.
1) Limbah organik, yaitu limbah yang berasal dari makhluk hidup dan
bersifat biodegradable (mudah terurai). Contohnya sayuran yang telah
busuk dan dedaunan kering.
2) Limbah anorganik, yaitu limbah yang sulit diuraikan secara alami oleh
mikroorganisme pembusuk. Contohnya logam, kaca, pupuk anorganik,
kaleng dan plastik.
b. Pengelompokan limbah berdasarkan wujudnya
Berdasarkan wujudnya, limbah dibedakan menjadi limbah gas, cair, padat
dan limbah B3.
1) Limbah gas berasal berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (misalnya
asap knalpot dan asap pabrik). Jangkauan persebaran limbah gas ini lebih
luas dibandingkan jenis limbah lainnya sebab dapat terbawa angin serta
bergantung pada iklim dan cuaca.
2) Limbah cair berasal dari rumah tangga maupun industri. Limbah cair yang
berasal dari rumah tangga, meliputi detergen bekas cucian, air sabun, dan
air tinja. Adapun air limbah industri contohnya sisa zat pewarna tekstil
dan limbah minyak.
3) Limbah padat yang biasa disebut sampah. Sampah ada berbagai macam
misalnya sampah dapur, bangkai binatang, kertas, plastik, kaca dan logam
tua.
4) Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah sisa suatu kegiatan
yang mengandung bahan berbahaya beracun yang karena sifat dan
102