Page 79 - LKPD Digital Berbasis HOTS
P. 79
hidup yang menjadi mangsa ke pemangsanya. Ketika makhluk hidup
tersebut mati makan energi tersebut akan dibebaskan oleh dekomposer.
Oleh sebab itu, aliran energi bukanlah sebuah siklus. Perlu diketahui
bahwa, makin tinggi tingkat trofik makhluk hidup maka makin sedikit pula
energi yang diperolehnya. Hal ini disebabkan selalu ada sebagian energi
yang digunakan untuk beraktivitas.
b. Daur materi
Daur materi merupakan suatu siklus, artinya jika suatu organisme mati,
tidak berarti aliran materinya berhenti. Aliran tersebut melibatkan unsur
senyawa kimia yang mengalami perpindahan lewat organisme (biotik) dan
beredar kembali ke lingkungan fisik (biotik) yang disebut daur
biogeokimia. Daur biogeokimia meliputi daur air, daur sulfiur, daur
nitrogen serta daur karbon dan oksigen.
1) Daur air
Jumlah air di Bumi selalu tetap karena adanya daur air. Air
yang berada di permukaan bumi menguap karena panas matahari
(evaporasi) dan dengan bantuan tumbuhan (transpirasi). Kedua proses
tersebut berjalan bersamaan maka sering disebut evapotranspirasi. Air
yang menguap akan beerubah menjadi uap air yang berkumpul
menjadi awan. Suhu atmosfer yang dingin akan menyebabkan uap air
terkondensasi menjadi titik-titik air. Apabila awan sudah jenuh, titik-
titik air tersebut akan turun sebagai hujan. Air hujan akan mengisi
sumber-sumber air di permukaan bumi yang kemudian akan menguap
dan siklus dimulai kembali.
9.15 Daur air
78