Page 49 - e-Modul Bahasa Indonesia Kelas VIII
P. 49
TEKS EKSPOSISI
Dalam eksposisi, contoh-contoh tersebut tidak berfungsi untuk
membuktikan suatu pendapat, tetapi contoh-contoh tersebut dipakai untuk
menjelaskan dan menegaskan ide, gagasan, dan maksud penulis. Dalam
hal ini pengalaman pribadi merupakan bahan ilustrasi/contoh yang paling
efektif dalam menjelaskan gagasan-gagasan umum tersebut.
Contoh:
Sebenarnya, kondisi ekonomi kita sudah relatif membaik. Indikatornya
dapat dilihat dari berbagai aspek. Misalnya, dalam bidang otomotif. Setiap
hari kita temukan aneka kendaraan melintas di jalan raya. Sepeda motor
baru, mobil pun baru. Ini menandakan bahwa taraf hidup masyarakat mulai
membaik. Indikator lain seperti daya beli masyarakat akan kebutuhan
sandang, pangan, dan papan. Dalam bidang papan, misalnya, banyak
warga masyarakat yang membangun tempat tinggal yang permanen.
b. Pola pengembangan perbandingan
Pola pengembangan paragraf yang dikembangkan dengan menggunakan
dua sudut pandang perbandingan secara berpasangan, misalnya unsur
kesamaan dan perbedaan, keuntungan dan kerugian, kelebihan dan
kekurangan.
Kalimat utama dalam paragraf perbandingan menyatakan dua hal yang
akan dibandingkan.
Contoh:
Tema lagu anak-anak zaman dulu lebih bervariasi dan mengandung
pesan-pesan pendidikan yang bermanfaat bagi perkembangan mental-
psikologis anak jika dibandingkan dengan lagu anak-anak masa kini. Anak-
anak zaman dulu telah belajar tentang kebesaran Tuhan (Pelangi), alam
sekitar (Lihat Kebunku), kasih sayang (Oh, Ibu dan Ayah), transportasi
(Tamasya), dan pendidikan (Lihatlah Kawan) melalui lagu-lagu tersebut.
Lagu tersebut mampu mendatangkan kegembiraan juga memperluas
wawasan pengetahuan anak-anak.
Dibandingkan dengan lagu-lagu lama, lagu anak-anak zaman sekarang
kurang memiliki variasi tema. Lagu-lagu tersebut kurang memperhatikan
nilai yang ingin ditanamkan pada diri anak dan lebih memperhatikan
kebutuhan pasar.
Bahasa Indonesia Kelas VIII 40