Page 62 - Dasar Komputer
P. 62

62     DASAR-DASAR KOMPUTER

                                        OBJECTIVES

                                                          Feedback loop
                                          CONTROL
                                        MECHANISM

                  INPUT                  PROCESS /                  OUTPUT
                                     TRANSFORMATION
                                  Gambar 4.2. Sistem tertutup


            1.  Klasifikasi  Sistem
                 Menurut beberapa ahli bahwa sistem dapat diklasifikasikan kedalam
            beberapa bentuk pengertian sebagai berikut:
            a.  Sistem abstrak (abstract system), yaitu sistem berupa pemikiran atau
                ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya seperti hubungan
                ibadah manusia sebagai mahkluk yang diciptakan oleh Allah SWT
                terhadap yang menciptakan yaitu Allah SWT sendiri, susunan acara
                atau program kegiatan dan lain-lain.
            b.  Sistem konkrit/nyata (physical system), yaitu sistem yang ada atau
                kelihatan secara fisik/kasat mata, yang terdiri dari kumpulan benda,
                seperti misalnya mesin-mesin yang ada dipabrik-pabrik, mesin kendaraan
                bermotor dan lain-lain.
            c.  Sistem yang tidak dibuat oleh manusia tetapi sistem yang dibuat oleh
                Allah SWT yang terjadi seperti kelihatan secara alamiah (natural
                system), contohnya tata surya atau galaxy, reproduksi manusia dan
                hewan dan lain-lain.
            d.  Sistem buatan manusia atau sistem yang dirancang oleh manusia
                (human made system), dimana interaksi atau hubungan antara manusia
                yang membuat sistem terjadi terhadap sesuatu hal atau benda, contohnya
                saja sistem komputer dan lain sebagainya.
            e.  Sistem tertentu (deterministic system), yaitu sistem yang bekerja dengan
                tingkah laku atau pola-pola tertentu yang telah disiapkan sebelumnya
                untuk dapat melakukan suatu prediksi atau ramalan terhadap sesuatu
                hal. Dapat dicontohkan seperti pertumbuhan penduduk dikawasan
                atau daerah tertentu, listrik yang dapat dikondisikan On atau Off dan
                sebagainya.
            f.  Sistem taktentu (probabilistic system), dimana kebalikan dari sistem
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67