Page 48 - E-Modul Biologi Kelas XI Semester Genap
P. 48

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
                Mekanisme Sistem Ekskresi (Manusia & Hewan) dan Gangguan Pada Sistem Ekskresi


               A.  Tujuan Pembelajaran

                   Melalui berpikir kritis siswa mampu:
                   1.  Menjelaskan  atau  mendeskripsikan  mekanisme  sitem  ekskresi  pada  manusia  dan

                       hewan

                   2.  Menjelaskan atau mendeskripsikan gangguan atau penyakit terkait sistem ekskresi


               B.  Uraian Materi

                       Pada  kegiatan  pembelajaran  sebelumnya  telah  diabahas  tentang  pengertian  sistem
               ekskresi beserta organ dan fungsinya. Nah dengan begitu masih ingatkah Anda dengan organ

               dan  fungsi  dari  sistem  ekskresi?  (Indikator  inferensi,  4.1  sub  mempertanyakan  bukti).
               Cobalah Anda membuat hipotesis (jawaban sementara) terkait bagaimana mekanisme sistem

               ekskresi pada manusia terutama dalam proses pembentukan urine? (Indikator inferensi, 4.2
               sub menduga alternatif).

               1.  Mekanisme Sistem Ekskresi Pada Manusia

                   a.  Proses pembentukan urine
                              Proses  pemebentukan  urine  terjadi  di  dalam  ginjal,  pembentukan  urine  ini

                       melalui serangkaian proses filtrasi (penyaringan zat-zat sisa yang beracun), reabsorpsi
                       (penyerapan  kembali  zat-zat  yang  masih  diperlukan  tubu),  dan  augmentasi

                       (penambahan zat-zat sisa yang tidak diperlukan lagi bagi tubuh).
                       1)  Filtrasi (penyaringan)

                                 Proses  ini  terjadi  di  glomerulus.  Cairan  yang  tersaring  ditampung  oleh

                          simpai  Bowman.  Cairan  tersebut  tersusun  oleh  urea,  glukosa,  air,  ion-ion
                          anorganik  seperti  natrium  kalium,  kalsium,  dan  klor.  Darah  dan  protein  tetap

                          tinggal di dalam kapiler darah karena tidak dapat menembus pori-pori glomerulus.

                          Cairan yang tertampung di simpai Bowman disebut urine primer. Selama 24 jam
                          darah yang tersaring dapat mencapai 170 liter.

                       2)  Reabsorpsi (penyerapan nutrisi).
                                 Proses  ini  terjadi  di  tubulus  kontortus  proksimal.  Proses  yang  terjadi

                          adalah penyerapan kembali zat-zat yang masih dapat diperlukan oleh tubuh. Zat
                          yang  diserap  kembali  adalah  glukosa,  air,  asam  amino  dan  ion-ion  anorganik.



               Modul Biologi                                                                     Page 39
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53