Page 50 - E-Modul Biologi Kelas XI Semester Genap
P. 50
2. Mekanisme Sistem Ekskresi Pada Hewan
Setelah mempelajari mekanisme sistem ekskresi manusia mulai dari proses
pembentukan urine dan proses pengeluaran keringat pastinya Anda sudah memahami
bagaimana mekanismenya. Jika sudah memahami, cobalah untuk menganalisis dan
membandingkan mekanisme pada hewan cacing dan serangga. Untuk lebih mudah
memahaminya disajikan pada gambar 2.7 & 2.8(Indikator analisis, 2.1 pengkajian ide-
ide).
Sistem ekskresi hewan invertebrata lebih sederhana dibandingkan hewan
vertebrata, alat ekskresi yang digunakan ada yang berupa saluran malpigi, nefridium, dan
sel api. Nefridium meupakan tipe yang umum dari struktur ekskresi terkhusus hewan
invertebrata (Delfita, 2014).Berikut contohnya.
a. Cacing tanah, organ ekskresi cacing tanah, molusca, dan beberapa hewan invertebrata
lainnya mempunyai struktur ginjal sederhana berupa nefridium. Struktur tersebut
terdapat di setiap segmen tubuhnya. Dalam cairan tubuh cacing tanah yang memenuhi
rongga tubuhnya, terkandung sisa sisa metabolisme maupun nutrien. Cairan tersebut
disaring oleh ujung tabung berbentuk corong dengan silia yang disebut nefrostom.
Dari nefrostom, hasil yang disaring tersebut kemudian dibawa melewati tubulus
sederhana yang juga diselaputi oleh kapiler-kapiler darah. Pada tubulus ini, terjadilah
proses reabsorpsi bahan-bahan yang penting seperti garam-garam dan nutrien terlarut.
Air dan zat-zat buangan dikumpulkan dalam tubulus pengumpul, suatu wadah yang
merupakan bagian dari nefridium untuk selanjutnya dikeluarkan melalui lubang
ekskretori di dinding tubuh, yang biasa disebut nefridiofor (Khasanah, 2021)
Sumber : kejarcita.id
Gambar 2.7 Alat ekskresi cacing tanah
Modul Biologi Page 41