Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 06 Agustus 2020
P. 2
OPINI
kamis, 6 aGUsTUs 2020 2
Covid-19 dan Kebijakan Berbasis Ilmu
Penulis: Riant Nugroho
Dosen Pascasarjana FISIP Universitas Jenderal Achmad Yani
kEUNGGULaN
suatu negara semakin
ditentukan kemampuan
Pemerintahnya
membangun kebijakan-
kebijakan unggul. Syarat
utama kebijakan unggul
adalah cerdas, dan
untuk itu hanya ada satu
cara paling efektif, yaita
pendayagunaan ilmu
pengetahuan.
eGAGALAN mere-
spons pandemi covid-19
K yang membuat kita sek-
arang terancam resesi adalah
karena kebijakan yang ada cen-
derung berbasis kemauan dan
belum sampai kepada keilmuan.
Bahkan, kadang cenderung im-
pulsif, analogis, inersia, bahkan
hanya dengan intuisi. Mengapa?
Karena itu penyakit kekuasaan.
Seperti premis Guy Peters,
dalam American Public Policy
(2016) bahwa a great deal of
policy formulation is done by
inertia, by analogy, or by in-
tuition. Tidak mengherankan
jika kegagalan kebijakan publik
menjadi hal yang semakin jadi
pemandangan biasa. Ilmuwan, Ilustrasi : tribunews
termasuk kebijakan publik, dip- kEbijakaN penanganan covid-19.
inggirkan.
Ronald Suskin, wartawan
yang kemudian menekuni ilmu Salah satu akibatnya kita ra- baru disusul Perppu-nya, pada- adalah pemerintah yang dapat Memang, Presiden merujuk solusi masalah pembangunan, masa depan yang gemilang.
kebijakan publik, salah satu sakan hari ini, respons kebijakan hal seharusnya yang dibuat lebih membangun kebijakan yang kepada kasus kebijakan penan- dengan tujuan untuk mencapai Kebijakan respons pandemi
tim kerja Presiden Bush se- kita kepada pandemi covid-19 dulu adalah Perppu. unggul, karena melakukan tu- ganan covid-19, namun pada tujuan negara, meningkatkan covid-19 saat ini juga menun-
nior, dalam artikelnya Without terasa pontang panting dan sem- Keenam, baru saja disam- gasnya dengan baik. Profesional hakikatnya Presiden menyam- daya saing dan kemandirian jukkan, bahwa kebijakan kita
A Doubt di New York Times rawut. Pertama, dikatakan agar paikan akan dilaksanakan new mempunyai tiga ciri; meng- paikan secara umum atau kes- bangsa. Amanat ini juga diulang cenderung mengabaikan ilmu
Magazine (17 Oktober 2004) jangan khawatir, karena virus normal, kejadian positif covid gunakan ilmu, mampu men- eluruhan. Apa yang disampai- kembali pada Pasal 48 Ayat (1) pengetahuan dan para pakar, dan
menjelaskannya, dalam sebuah covid mati di iklim Indonesia meningkat. Rangkaian-rang- transformasikan ilmu tersebut kan Presiden Jokowi sebangun kebijakan tersebut. ujungnya adalah bahaya. Seperti
pertemuan seorang pejabat yang panas. Kedua, dikatakan, kaian kebijakan tersebut secara menjadi praktik yang terampil, dengan UU No. 11 Tahun 2019 penegasan Presiden Jokowi send-
tinggi Presiden Bush Junior kalau terkena virus tersebut akan sistematis menurunkan wibawa dan melandaskan diri pada nilai tentang Sistem Nasional Ilmu Pembelajaran iri. Penerbitan Perpres 82 Tahun
menyergahnya dengan arogan, sembuh sendiri, apalagi kalau Pemerintah. Padahal, efektivitas moral. Dus, ilmu pengetahuan Pengetahuan dan Teknologi Pandemi covid-19 memberi pe- 2020 tentang Komite Penanganan
“Kamu memang ahli, tapi kami minum jamu tradisional. pemerintahan sangat terbantu adalah syarat pertama. Itulah (Sisnas Iptek) yang pada pasal lajaran kepada kita, bahwa kebi- Covid-19 dan Pemulihan Eko-
adalah pelaku sejarahnya, dan Ketiga, pariwisata makin di- jika wibawa tersebut dapat dija- sebabnya, pernyataan Presiden 6 (h) menyebutkan bahwa ilmu jakan publik begitu menentukan nomi Nasional kita harapkan
kalian hanya menjadi pengulas gencarkan termasuk membuka ga. Dari sini dapat ditarik benang Jokowi di depan publik di Sura- pengetahuan dan teknologi bukan saja bagi kemajuan suatu benar-benar didasarkan kepada
saja dari apa yang kami laku- seluas-luasnya destinasi ung- merah, tantangan Pemerintah baya pada 25 Juni 2020 dan berkedudukan sebagai modal bangsa, namun keselamatan. ilmu pengetahuan dan para
kan.” Contoh pejabat seperti gulan dan diskon penerbangan. adalah membangun kebijakan kemudian Semarang, menjadi dan investasi jangka pendek, Jika kebijakan pandemi gagal, pakar tentang bagaimana men-
itu adalah mereka yang tatkala Keempat, menolak kebijakan yang unggul atau excellence. sebuah tonggak sejarah di mana jangka menengah, dan jangka ada dua ancaman menunggu; gatasi pandemi yang mencemas-
menerima masukan dari pakar penghentian mobilitas warga kebijakan publik disepakati un- panjang pembangunan nasional pertama, kematian dalam jumlah kan, dan bukan mendasarkan
hanya berkomentar pendek, ah dan penutupan kawasan. Ke- Bagaimana Melangkah tuk dibangun di atas landasan untuk menjadi dasar dalam pe- besar; ke dua, resesi ekonomi kepada inertia, by analogy, or by
itu kan menurut Anda. lima, membuat Gugus Tugas Pemerintah yang profesional keilmuan. rumusan kebijakan dan menjadi yang dapat menghapus harapan intuition. (*)
Manusia tanpa Kemanusiaan
PALANGKA POST
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Penulis: R. Wahyu Kartiko Tomo
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum Dokter RSA UGM
Terbit Pertama : 15 November 2001 d A yang diteriaki, kemudian kita berdosa, karena
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C- dicaci maki, ada yang tidak menunaikan kewajiban atas
15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 A dilempari batu. Hancur hak jenazah dengan melakukan
sekali perasaan ini melihat per- penolakan pemakaman.
lakuan sekelompok makhluk Kepala Departemen Ilmu
Dewan Redaksi : M Harris Sadikin, Pariyanto yang mengatasnamakan diri Kedokteran Forensik FK UN-
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin manusia itu menolak pemaka- PAD, Yoni Fuadah Syukriani
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani man pasien covid-19. Termasuk menyatakan bahwa jenazah
pasien Corona dipastikan aman
kemarin, ada kabar jenazah
Ombudsman : - perawat yang tertular COVID-19 dan tidak akan mencemari tanah
ditolak di tanah kelahirannya. dan air.
Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta Bahkan ada makam yang di- Sampai hari ini Sabtu, 11 April
Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera gali kembali untuk dipindahkan 2020 pagi jumlah korban corona
Seventin Guspatmi, Rangga Andika tempatnya. Kejadian ini menjadi 103.233 orang meninggal dunia,
Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani berita buruk bagi kehidupan dan 1.705.845 orang terinfeksi.
dan kemanusiaan. Jumlah kematian yang jauh lebih
Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Saudaraku, virus ini telah besar bila dibanding cacatan se-
Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Agus membuat kita kehilangan banyak jarah korban Tha’un pada masa
Priyono, Ghorby, M Anshari. hal. Kita kehilangan kerabat, khalifah Umar bin Khattab RA.
kehilangan pekerjaan, kehilan- Muhammad Ahmad Muhammad
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi gan penghasilan, kehilangan Assayyid mencatat, 70.000 orang
Sukamara : Fahriansyah waktu khusus untuk berjamaah meninggal dunia di desa Amwas,
Sampit : Sumiati, Nafiri, Prasgiantoro ke masjid, kehilangan waktu 20 kilometer dari kawasan Baitul
Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda khusus utk beribadah. Jangan Maqdis (Assayyid, Hadza Huwa
Kasongan : Khairul Saleh sampai kita juga kehilangan rasa an-Nabi shal’am, hlm. 73).
Kuala Kurun : Anthoneal kemanusiaan. Kalau itu terjadi, Kita semua pasti ingat kisah
Pulang Pisau : Asprianta ini tragedi yang jauh lebih buruk Qobil yang kebingungan atas
Muara Teweh : Agus Sidik daripada virus itu sendiri. jasad Habil krn telah membunuh-
Puruk Cahu : Trisno Memberikan tempat untuk nya, kemudian Allah memberi-
Buntok : Sintha peristirahatan terakhir bagi kan pelajaran dengan seekor
Tamiang Layang : - saudara-saudara kita yang me- gagak.
Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati ninggal merupakan salah satu “Kemudian Allah menyuruh
Pangkalan Bun : - bentuk kepedulian kita terhadap seekor burung gagak mengali-ga-
mereka. Kita memang patut li di bumi untuk memperlihatkan
Manager Produksi : Junaidi Effendi waspada terhadap penyebaran kepadanya (Qobil) bagaimana
Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, virus Corona, tetapi menolak un- seharusnya menguburkan mayat
Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois tuk membumikan jenazah yang saudaranya. Berkata Qobil: “Adu-
Meysiana, Dean Valentino. diduga akibat dari virus tersebut hai celaka aku, mengapa aku
bukanlah tindakan yang tepat. tidak mampu berbuat seperti
Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang Selain tidak berhubungan burung gagak ini, lalu aku dapat unsplash/Jose Antonio Gallego Vázquez
Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512) dengan penyebaran virus, ini mengguburkan mayat sauda- iLUsTRasi
Account Executive : Meilisa Bela juga bertentangan dengan nilai- raku ini?” Karena itu jadilah dia
Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo nilai kemanusiaan yang kita mi- seorang diantara orang-orang menjadikan bumi (tempat) ber- Asy-Sya’bi mengatakan bahwa kemanusiaan akan dilegitimasi
HRD : Milna liki. Bayangkan apabila jenazah yang menyesal.” (QS. Al-Maidah: kumpul, orang-orang hidup dan bagian dalam bumi untuk orang- dengan dalil-dalil agama. Se-
Staff IT : Joko Hariyadi Anda atau keluarga Anda yang 31). orang-orang mati.” (Al-Mursalat: orang mati kalian, sedangkan ba- mentara agama mengajarkan
diperlakukan demikian, apakah “Dari bumi (tanah) Kami men- 25-26). gian luarnya untuk orang-orang kebaikan universal, cinta kasih,
Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Anda rela? jadikan kamu dan kepadanya Ibnu Abbas mengatakan bah- hidup kalian. Oleh karena itu, penghormatan, dan persauda-
Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182) Kekhawatiran dan juga ke- Kami akan mengembalikan wa kata kifatan artinya peny- siapakah kita berani mencegah raan.
Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246 waspadaan tetap penting, tetapi kamu, dan daripadanya Kami impanan, bertempat di permu- bumi Allah SWT untuk digunak- Tentu semuanya adalah atas
Pagatan : Agency Syahrian (082153037502). harus dibingkai dengan ilmu akan mengeluarkan kamu pada kaan bumi orang-orang yang an sebagai tempat memakamkan kehendak Allah semata, Tuhan
pengetahuan dan juga pemaha- kali yang lain”. (QS. Thaha: 55) hidup ,dan di kuburkan di dalam hambanya yang telah meninggal? alam semesta. “Innaa lillaahi
Percetakan : PT Media Palangka Pambelum man yang utuh. Allah juga berfirman men- bumi orang-orang yang mati. Beragama tanpa kemanu- wa innaa ilaihi rooji’uun”. Ses-
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Saudaraku jangan sampai genai kewajiban menguburkan Mujahid mengatakan bahwa siaan jauh lebih ironis dibanding ungguhnya semua milik Allah,
(Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan) akibat kekhawatiran kita minus jenazah dalam QS. Al- Mursalat mayat dikebumikan hingga tidak kematian karena virus. Sebab, dan sesungguhnya kepada-Nya
pengetahuan yang memadai, ayat 25-26: “Bukankah Kami terlihat. ketidakpedulian pada dimensi semua akan kembali.(*)