Page 14 - Microsoft Word - KELOMPOK 3 MAKALAH SISTEM AKUNTANSI
P. 14
10
b. Meringkas data
Kode menjadikan data akuntansi lebih ringkas sehingga memerlukan lebih
sedikit ruang dalam pencatatannya. Dalam pencatatan transaksi penjualan
misalnya,Bagian Akuntansi tidak perlu menuliskan nama rekening Harga
Pokok Penjualan dan Persediaan Produk Jadi, namun cukup menuliskan kode
kedua rekening dalam jurnal umum.
c. Mengklasifikasi rekening atau transaksi
Dalam mengolah data akuntansi, kode digunakan untuk menunjukkan ke
dalam klasifikasi apa suatu rekening atau transaksi dikelompokkan. Misalnya
daerah pemasaran yogyakarta diberi kode 15, maka semua faktur penjualan
untuk transaksi penjualan yang terjadi di yogyakarta akan diberi kode 15
sehingga memudahkan pengklasifikasian informasi penjualan menurut daerah
pemasaran.
d. Menyampaikan makna tertentu
Dengan kode kita dapat menyampaikan informasi yang bermakna tertentu
bagi orang yang memahami sistem pemberian kode tersebut.
2.4.2 Metode Pemberian Kode Rekening
Pemberian kode rekening umumnya didasarkan pada kerangka pemberian
kode tertentu sehingga memudahkan pemakai dalam penggunaannya .
Pemberian kode rekening tidak dimaksudkan agar pemakai menghapalkan kode-
kode rekening yang disusun, namun untuk memudahkan pemakai mengikuti
kerangka logika pemberian kode rekening sehingga dapat menggunakan
rekening yang disusun untuk pemberian identifikasi transaksi yang terjadi dalam
perusahaan. Ada 5 metode pemberian kode rekening:
1) Kode Angka atau Alfabet Urut (numerical or alphabetic – sequence code)
Dalam metode pemberian kode ini , rekening buku besar diberi kode angka
atau huruf yang berurutan . Kelamahan Kode Angka atau Alfabet Urut ini
adalah jika terjadi perluasaan jumlah rekening. Hal ini akan mengakibatkan