Page 65 - [Konsep Dasar Ilmu Ekonomi]

[ K o n s e p D a s a r I l m u E k o n o m i ] Aisyatur Rodiyah

berperan sebagai pelaku ekonomi yang penting. Kemakmuran
masyarakatlah yang diprioritaskan ketimbang kemakmuran individu.
Sistem ekonomi Indonesia didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945,
oleh karena itu istilah “sistem demokrasi ekonomi Pancasila” sering
digunakan.

Karena Pancasila sekarang dianggap sebagai standar, sila kelima
yang dimaksud memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sistem
demokrasi ekonomi saat ini.
a. Nilai Ketuhanan: Sila Pertama
Nilai dan etika agama sangat penting untuk melancarkan
sistem ekonomi Indonesia. Klausul ini dapat digunakan untuk
mengatasi potensi kerugian atau penggunaan dana perusahaan yang
terikat dengan hukum agama.
b. Sila Kedua : Nilai Kemanusiaan
Sistem ekonomi Indonesia menjunjung tinggi prinsip-prinsip
etika dan tidak menganjurkan eksploitasi. Dalam strategi ekonomi,
karyawan berhak mendapatkan gaji dan fasilitas sepadan dengan
tingkat kerja, tanggung jawab, dan risiko yang terdapat
diperusahaan.
c. Sila Ketiga: Nilai Kesatuan
Setiap inisiatif ekonomi dimulai dengan keinginan masyarakat
untuk mengejar persuasi. Banyak warga negara Indonesia yang
diuntungkan dengan produk yang dihasilkan tidak melanggar hukum
atau norma yang berlaku, serta ahli ekonomi lainnya yang bersedia
mewujudkannya.
d. Sila Keempat : Demokrasi/Nilai Musyawarah
Sistem ekonomi Indonesia diluncurkan bersamaan dengan
norma-norma demokrasi. Dengan menggunakan klausul ini,
masalah apa pun dapat diselesaikan dan diselesaikan dengan cara
yang lebih ringkas.
e. Sila Kelima : Nilai Keadilan
Setiap sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan
sepenuhnya oleh warga negara setiap negara yang berperang.
Mahasiswa ekonomi memastikan bahwa ada proses distribusi yang
baik. Suatu produk yang diproduksi harus bermanfaat bagi orang
banyak.

P a g e 57 | BAB 5