Page 66 - [Konsep Dasar Ilmu Ekonomi]
P. 66

[ K o n s e p   D a s a r   I l m u   E k o n o m i ]   Aisyatur Rodiyah

                   F.  Karakteristik Perekonomina Indonesia Menurut UUD 1945
                         Setiap  sistem  ekonomi  memiliki  aturan  yang  berbeda  dan
                  tumpang tindih.  Sistem demokrasi ekonomi pancasila didasarkan pada
                  asas-asas sebagai berikut, yang ditetapkan dalam UUD 1945 ayat 33, dan
                  telah ditegaskan kembali:
                   1.  Ekonomi dipandang sebagai usaha bersama berdasarkan kebutuhan
                      masyarakat.
                   2.  Negara  kuasai cabang-cabang produksi  yang penting bagi  negara
                      dan yang menguasai hajat hidup orang banyak.
                   3.  Bangsa  ini  telah  menggunakan  bumi,  udara,  dan  kekayaan  alam
                      yang  ada  di  permukaannya  untuk  menimbulkan  keresahan
                      masyarakat yang signifikan.
                   4.  Perekonomian nasional dibangun berdasarkan prinsip kebersamaan,
                      efisiensi,  berkeadilan,  berkelanjutan,  berwawasan  lingkungan,
                      kemandirian,  serta  mengedepankan  keseimbangan  kemajuan  dan
                      kesatuan ekonomi nasional.
                   5.  Informasi lebih rinci tentang peristiwa pasal saat ini disajikan dalam
                      undang-undang.


                  Selain itu, ada juga prinsip-prinsip penting lainnya, yaitu:
                   1.  Pemerintah  tetap  mengakui  hak-hak  individu  yang  tidak  menjadi
                      perhatian publik.
                   2.  Pentingnya populasi massal dibuktikan dengan inisiatif pro-populasi
                      untuk memproduksi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi barang.


                      Ada  beberapa  masalah  sistem  ekonomi  Indonesia  yang  harus
                  dibenahi di sini.

                      1.  Sistem  liberal  pertarungan  bebas,  yang  mempromosikan
                         eksploitasi manusia dan kelompok orang lain.
                      2.  Sistem  etatisme,  di  mana  negara  dan  aparat  ekonominya
                         memegang kendali secara kuat, mengakui dan memaksimalkan
                         potensi ekonomi dan pertumbuhan semua unit ekonomi negara.
                      3.  Monopoli, atau integrasi ekonomi dari satu kelompok.



                                      P a g e  58 | BAB 5
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71