Page 75 - E modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama
P. 75
C. Metode Dakwah Sunan Drajat
Pada saat melakukan dakwah, Sunan Drajat tidak serta
merta saja namun dengan menggunakan strategi atau cara
tertentu. Hal ini dilakukan tidak lain supaya memberikan
pengaruh besar bagi Masyarakat dan bisa diterima dakwahnya.
Beberapa strategi yang dilakukan di antaranya:
1.Menggunakan Metode Kesenian
Metode kesenian merupakan hal yang banyak disukai
Masyarakat setempat. Dari sinilah membuat Raden Qasim
menggunakan tembang Pangkur sebagai metode dakwahnya.
Sunan Drajat juga menyampaikan ajaran agama melalui ritual
adat tradisonal, sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran
Islam. Pada materi ini sangat jelas bahwa dalam berdakwah
Sunan Drajat senantiasa mengakomodasi budaya lokal. Hal ini
sebagaimana terlihat dari salah satu cara beliau berdakwah,
yaitu menggunakan kesenian tradisonal sebagai media
dakwah
2.Menggunakan Filosofi Sendiri
Secara umum, sudah banyak yang mengetahui bahwa Sunan
Drajat ini memiliki kecerdasan yang tinggi. Sehingga banyak
yang percaya beliau mampu membuat makna filosofi sendiri.
Beberapa filosofi tersebut lebih dikenal ke tujuh sap tangga.
Berikut adalah bunyi filosofinya:
a. Memangun resep tyasing sasoma (selalu membuat hati
orang lain menjadi senang).
b. Jroning suka kudu éling lan waspada (meskipun dalam
suasana riang, namun kita harus tetap ingat dan waspada).
64