Page 77 - E modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama
P. 77

memberikan  dampak  yang  lebih  baik  karena  bisa  diatasi

                         secara langsung dan bisa lebih jelas masalahnya seperti apa.

                                Sunan          Drajat         terkenal          akan        kearifan

                         kedermawanannya. Ia menurunkan kepada para pengikutnya
                         kaidah tak saling menyakiti, baik melalui perkataan maupun

                         perbuatan.  Bapang  den  simpangi,  ana  catur  mungkur,

                         demikian petuahnya. Masudnya adalah jangan mendengarkan

                         pembicaraan  yang  menjelk-jelekkan  orang  lain,  apalagi

                         melakukan perbuatan itu. Sikap tidak menyakiti orang lain,
                         baik  dalam  perkataan  dan  perbuatan,  termasuk  ke  dalam

                         sikap anti kekerasan.

                                Sunan  Drajat  dalam  masa  dakwahnya  berhasil

                         meninggalkan  berbagai  benda-benda  peninggalan  yang

                         digunakan  sebagai  syiar  Islam.  Inilah  yang  kemudian

                         diabadikan  pada  musem  yang  difungsikan  pada  30  Maret
                         1992  oleh  pemerintah  Lamongan.  Beberapa  koleksi

                         bersejarah  yang  ada  pada  museum  tersebut  di  antaranya

                         yakni ada perunggu, keramik, kayu jati, terakota, batu besi,

                         kulit,  kuningan,  baja  kertas,  aluminium,  logam,  buku,  kain,

                         bedug,  lontar  dan  bambu.  Dari  masing-masing  barang
                         tersebut sampai sekarang bis akita lihat di museum Sunan

                         Drajat Lamongan.



                               Sikap keteladanan Sunan Drajat di antaranya:


                               1. Merakyat dan peduli fakir miskin
                               2. Seniman yang mendidik

                               3. Berdakwah dengan arif dan bijaksana






                                                                                                            66
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82