Page 81 - E modul Kisah Teladan Walisongo Terintegrasi Nilai Moderasi Beragama
P. 81
maupun perbuatan. Bapang den simpangi, ana catur mungkur,
demikian petuahnya. Masudnya adalah jangan mendengarkan
pembicaraan yang menjelk-jelekkan orang lain, apalagi
melakukan perbuatan itu. Sikap tidak menyakiti orang lain, baik
dalam perkataan dan perbuatan, termasuk ke dalam sikap anti
kekerasan.
3. Toleransi
Pada sub-pelajaran Sunan Drajat, muatan indikator
toleransi terdapat dalam materi: “Sunan Drajat
memperkenalkan Islam melalui konsep dakwah bil-hikmah,
dengan cara-cara bijak, tanpa memaksa. Berdakwah tanpa
memaksa termasuk bentuk toleransi
4. Akomodatif Terhadap Budaya Lokal
Pada sub-pelajaran Sunan Drajat, Muatan indikator
akomodatif terhadap budaya lokal terletak pada materi:
“Sunan Drajat kerap berdakwah melalui kesenian tradisional
menggunakan tembang Pangkur dengan iringan gamelan. Sunan
Drajat juga menyampaikan ajaran agama melalui ritual adat
tradisonal, sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Pada materi ini sangat jelas bahwa dalam berdakwah Sunan
Drajat senantiasa mengakomodasi budaya lokal. Hal ini
sebagaimana terlihat dari salah satu cara beliau berdakwah,
yaitu menggunakan kesenian tradisonal sebagai media dakwah.
70