Page 13 - BAB 1 MODUL 1 FIX
P. 13
3 Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas
uang logam itu!
Percobaan 2
1 Siapkan kembali plastisin dan uang logam
2 Letakkan uang logam pertama dengan doronan yang kuat (gaya besar) dan pada uang
logam kedua dengan dorongan lemah (gaya kecil)
3. Ambil kedua uang logam tersebut dari plastisin, kemudian amati kedalaman bekas
uang logam!
A. Mengumpulkan dan Mengolah Data:
1. Posisi uang logam yang manakah yang memiliki luas permukaan pijakan (tempat
gaya bekerja) yang lebih kecil?
2. Ketika kamu mendorong kedua uang logam dengan posisi horizontal dan posisi
vertical dengan besar dorongan (gaya) yang sama, uang logam dengan posisi
manakah yang memiliki bekas lebih dalam? Mengapa demikian?
3. Ketika kamu mendorong kedua uang logam yang posisinya vertikal, tetapi dengan
besar dorongan (gaya) yang berbeda, uang logam yang manakah yang memiliki
bekas yang lebih dalam? Mengapa demikian?
4. Bekas pada plastisin yang dalam berarti plastisin tersebut mendapatkan tekanan
yang lebih besar. Dari kedua perlakuan tersebut, manakah yang mampu
menghasilkan tekanan yang lebih besar?
B. Menginterpretasi Temuan Hasil dan Pembahasan:
1) Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat kamu menyebutkan faktor-
faktor apasajakah yang mempengaruhi besarnya tekanan?
2) Bagaimanakah hubungan antara tekanan dan luas permukaan dengan gaya?
C. Kesimpulan: Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang
dapat kamu simpulkan?
Salah satu contoh penerapan konsep tekanan zat padat yaitu besar tekanan hak sepatu
dipengaruhi oleh permukaan bidang tekanan. Semakin kecil permukaan bidang tekan, tekanan yang
dihasilkan semakin besar. Tekanan yang besar mengakibatkan hak sepatu terbenam ke dalam
tanah. Sebaliknya, bidang tekan yang lebar mengakibatkan tekanan kecil, sehingga sepatu tanpa
hal tidak terbenam terlalu dalam ke tanah. Berdasarkan hal tersebut, bahwa nilai tekanan yang
dihasilkan oleh suatu benda dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu besarnya gaya yang diberikan
dan luas permukaan bidang tekan benda. Berikut beberapa ilustrasi yang menjelaskan konsep
tekanan dapat disimak melalui Ilustrasi 1.1 dan Ilustrasi 1.2 berikut!
4