Page 3 - Perjalanan
P. 3

Perjalanan--  halaman  2



                             lebih penuh.  Kita akan sering lebih mengenali hal itu dan kita

                             jadi terpesona atas kebaikan-Nya.



                             Kedua, ketika kita melakukan perjalanan mengikuti-Nya, kita


                             harus belajar berjalan di belakang-Nya. Hal ini berarti belajar

                             untuk  menjadi  peka  mengenali  kemana  langkah-Nya  di

                             arahkan. Berarti, pusat diri bergeser dari diri sendiri ke pada

                             Tuhan  yang  kita  ikuti.  Seorang  yang  terus  semakin  peka

                             mengenali  kehendak-Nya  sebenarnya  mendapat  anugerah


                             yang luar biasa baik ketika ia melangkah dalam malam gelap

                             atau  di  bawah  terang  matahari.  Ia  berbeda  dari  orang  lain,

                             karena ia memiliki rasa damai dan teduh.



                             Lalu,  dalam  suatu  perjalanan,  seringkali  kita  juga  harus

                             menjalani berbagai pengalaman dimana kita diubah oleh cara-

                             Nya  memelihara,  melindungi,  melatih,  dan  menegur  kita.


                             Bahkan,  ketika kita  melangkah dalam  perjalanan-perjalanan

                             dengan-Nya,  ada  saat  kita  ditolong-Nya  dan  ada  saat  kita

                             melakukan sesuatu bagi-Nya.  di dalam perjalanan  sehingga,

                             kita akan terus berubah agar menyesuaikan dengan Diri-Nya.

                             Jadi,  kita  berubah  dalam  pola  pandang,  pola  kerja,  pola


                             berelasi,  dan  pola  mengambil  keputusan  kita  sepanjang

                             perjalanan  kita  bersama  Tuhan.  Semakin  lama  kita  belajar

                             semakin serupa dengan pola-Nya.
   1   2   3   4   5   6   7   8