Page 6 - Perjalanan
P. 6

Perjalanan--  halaman  5



                             “Utama? Maksudmu?” tanya Hendri.


                             Tina  tersenyum  kembali,  “Apakah  kamu  pernah  mengalami  titik  balik

                             dalam hidup imanmu?”


                             Hendri  mengangguk.  “Ya,  waktu  aku  mengakui  Kristus  sebagai

                             penebusku.”


                             Tina  bertanya  lagi,  “Apakah  kamu  masih  terus  berubah  semakin  mirip

                             dengan-Nya?  Bahkan,  semakin  intim  dengan  Tuhan?  Ataukah,  karena

                             pelayananmu dan segenap aktifitas mempelajari ajaran gereja, kamu rasa

                             semua hal sudah berjalan beres?”


                             Hendri  terdiam.  Memang,  ia  menyadari  bahwa,  keakrabannya  dengan

                             Tuhan  tidak  seperti  di  awal  ketika  ia  baru  percaya.  Juga  gairahnya
                             melayani, tidak stabil. Apalagi, kini Tina bertanya, “Bagaimana dengan

                             kedekatanmu  dengan Tuhan?  Apakah  kau  terus  mengikuti-Nya  dengan

                             setia dan tumbuh semakin dekat dengan-Nya?”


                             Ia juga juga jadi berpikir, jangan-jangan tim pelayanan yang bersamanya

                             juga mengalami kesulitan seperti dirinya. Bahkan, sebagian besar warga

                             jemaat juga demikian.






                             Sesudah  percakapan  tersebut  Hendri  merenungkan  banyak


                             hal. Ia mulai berdiskusi dengan beberapa pendeta mengenai

                             tugas  seorang  Kristen  dalam  memperdalam  imannya  atau

                             bertumbuh  sehingga  buahnya  nyata.  Semakin  lama,  ia
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11