Page 34 - Konferensi Pers Pengamanan Kosmetik Ilegal di Semarang
P. 34
Judul : Kosmetik Ilegal Banyak Beredar Secara Online
Nama Media : surabayapost.id
Tanggal : 4 Juli 2019
Page/URL : https://surabayapost.id/kosmetik-ilegal-banyak-beredar-secara-online/
Tipe Media : Online
SEMARANG (SurabayaPost.Id)
Peredaran kosmetik ilegal dan
berbahaya mengikuti kemajuan
teknologi dan semakin masif. Badan
Pengawasan Obat dan Makanan
(BPOM) terus menggandeng
perusahaan e-commerce untuk
mengantisipasinya.
Kepala BPOM RI, Penny K Lukito
mengatakan penjualan kosmetik dan obat ilegal serta berbahaya tidak hanya dari
website pelaku namun juga e-commerce yang umum digunakan masyarakat.
“Terus ada karena ada permintaan dari masyarakat. Segmen remaja banyak karena
informasi yang terbuka ini,” kata Penny di Kantor BPOM Semarang, Kamis (4/7).
Terkait kerjasama dengan e-commerce saat ini sedang digodok agar BPOM bisa
memiliki payung hukum supaya penindakan penjualan kosmetik ilegal lewat online
bisa cepat dilakukan.
“Akan ada kesepakatan bersama, sedang tunggu tim di badan POM untuk buat
kesepakatan terkait obat dan makanan. Untuk obat keras jelas tidak boleh
didagangkan secara online karena harus ada apoteker yang sampaikan informasi.
Kami sedang selesaikan regulasi sebagai payung hukum untuj penidakan penjualan
online,” jelasnya dikutip dari detik.
Selain lewat e-commerce, penjualan juga dilakukan para pelaku lewat website mereka
sendiri. Penny menyebut saat ini sudah ratusan website penjualan kosmetik dan obat
ilegal yang dinonaktifkan dengan kerjasama Kemenkominfo. Namun ia mengakui
masih kejar-kejaran dengan para pelaku yang belum terungkap karena selalu muncul
website baru.
“Ini akan terus kejar-kejaran, kita tangkap, lapor ke Kemenkominfo, kemudian ada
yang buat lagi. Kosumen harus hati hati,” tegasnya.
Selama ini pengungkapan peredaran obat ilegal baik dari lokal maupun impor juga
sudah berkerjasama dengan jasa pengiriman barang. Laporan masyarakat juga
kadang jadi acuan dalam pengungkapan.
Lebih lanjut Penny juga mengimbau konsumen tidak terbuai iklan yang menyesatkan.
Contohnya pemutih tubuh yang hasilnya seketika atau dalam waktu singkat karena
bisa dipastikan mengandung zat berbahaya.