Page 30 - Konferensi Pers Pengamanan Kosmetik Ilegal di Semarang
P. 30
Judul : Modus Operandi Peredaran Kosmetik Ilegal
Nama Media : jurnas.com
Tanggal : 4 Juli 2019
Page/URL : http://www.jurnas.com/artikel/55285/Modus-Operandi-Peredaran-
Kosmetik-Ilegal/
Tipe Media : Online
Semarang, Jurnas.com - BPOM
melakukan penindakan dilakukan
di sebuah rumah berlantai dua di
Kampung Seterong, Rejomulyo
Semarang yang dibuat sebagai
gudang penyimpanan kosmetik
ilegal.
Dari tempat kejadian perkara
ditemukan barang bukti terdiri dari
24 jenis kosmetik ilegal dan 1 jenis
salep obat ilegal dengan nilai keekonomian mencapai 1,3 miliar rupiah.
Temuan kosmetik ilegal didominasi oleh produk perawatan kulit sebagai
pencerah/pemutih antara lain RDL Hidroquinone Tretinoin Babyface, Asli DR
Pemutih Dokter, Deonard Whitening & S pot Removing, Temulawak Cream
Night Cream, Dan RDL Papaya Whitening Soap.
Bahan berbahaya yang ditemukan dalam kosmetik ilegal ini antara lain merkuri,
asam retinoat, dan hidrokuinon, dimana bahan-bahan tersebut dapat
menyebabkan kanker (karsinogenik), kelainan pada janin (teratogenik), dan
iritasi kulit.
Modus operandi yang dilakukan tersangka adalah mengedarkan obat
tradisional, kosmetik dan obat ilegal secara online menggunakan akun media
sosial yang dibuat penyelia, mengedarkan barang menggunakan jasa
ekspedisi, dan menyimpan barang di gudang yang terhubung.
Sebagai tindak lanjut dari temuan ini, Badan POM melakukan proses
investigasi dengan mengajukan dugaan yang bertentangan dengan Pasal 196
dan Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yaitu membahas
produk sediaan farmasi jenis kosmetika, obat tradisional dan obat-obatan impor
15 tahun dan denda paling banyak 1,5 miliar rupiah.
Penanganan perkara IR oleh PPNS BBPOM di Semarang dengan
pengumpulan enam saksi dan satu ahli, telah selesai diberdayakan dan
diserahkan ke Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Serah mabuk I).