Page 13 - E-handout berbasis mind mapping struktur dan fungsi jaringan tumbuhan kelas XI SMA
P. 13

2)     Kambium gabus

                               Kambium gabus atau felogen adalah meristem yang menghasilkan

                        periderm. Periderm adalah jaringan pelindung yang terbentuk secara sekunder
                        dan menggantikan epidermis pada batang dan akar yang menebal karena

                        pertumbuhan sekunder.


















                                             Gambar 2. Meristem sekunder pada batang
                                                (Sumber: Kemendikbud, 2017)

                        2.   Jaringan meristem berdasarkan letaknya

                        a.   Meristem apikal (ujung)
                             Meristem apikal terletak di ujung akar dan tunas dengan sel-selnya yang

                        selalu aktif membelah agar bagian ujung tumbuhan dapat tumbuh memanjang

                        (Campbell, 2012). Semua jaringan yang terbentuk dari meritem apikal disebut
                        pertumbuhan primer (pemanjangan akar dan batang).

                        b.   Meristem interkalar (antara)
                             Meristem interkalar terdapat diantara jaringan dewasa (Sutrian, 2011).

                        Aktivitas pada jaringan ini menyebabkan pertambahan panjang dan diameter ruas

                        batang. Contoh tumbuhan yang memiliki meristem interkalar adalah rumput-
                        rumputan (Gramineae) (Irnaningtyas, 2013).

                        c.   Meristem lateral (samping)
                             Meristem    lateral  atau  meristem    samping   adalah   meristem   yang

                        menyebabkan pertumbuhan ke arah samping (membesar), terletak sejajar dengan
                        permukaan organ (Sutrian, 2011). Contohnya adalah kambium dan kambium

                        gabus. Kambium ini terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah ada pada

                        akar dan batang (Irnaningtyas, 2013).
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18