Page 12 - e-LKPD gelombang bunyi berbasis problem solving_Neat
P. 12
A. Pengertian gelombang bunyi
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Alat musik seperti piano dan gitar dapat
menghasilkan suara karena bergetarnya dawai pada kedua alat tersebut. Seruling juga dapat
menghasilkan suara karena bergetarnya kolom udara pada seruling ketika ditiup. Manusia
dapat mendengar bunyi karena adanya getaran yang merambat ke telinga kita. Getaran ini yang
menyebabkan selaput gendang telinga kita bergetar. Selanjutnya, getaran itu di ubah menjadi
sinyal listrik yang diteruskan ke otak kita melalui syaraf pendengaran.
Gelombang bunyi adalah sebuah gelombang mekanik jenis longitudinal yang terjadi
karena adanya suatu getaran dan dapat merambat sehingga dapat sampai ke telinga makhluk
hidup, seperti manusia dan hewan. Terdapat tiga aspek utama pada bunyi, pertama adanya
sumber bunyi, kedua yaitu terdapat medium untuk merambat, dan yang ketiga terdapat
penerima yakni telinga atau microphone.
Selain itu, sebagai bentuk gelombang, bunyi memiliki frekuensi. Menurut frekuensinya
bunyi dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Bunyi infrasonik
Bunyi infrasonk merupakan bunyi dengan frekuensi kurang
dari 20 Hz. Bunyi ini tidak dapat di dengar oleh telinga manusia,
tetapi dapat di dengar hewan seperti anjing, jangkrik, dan laba-
laba.Selain itu bunyi infrasonik banyak ditimbulkan oleh gejala-
gejala alam seperti gunung meletus, dan angin puyuh.
Gambar: Jangkrik
Sumber: m.merdeka.com
2. Bunyi audiosonik
Bunyi audiosonik merupakan bunyi dengan 20 Hz sampai
20.00 Hz. Frekuensi ini dapat di dengar oleh manusia. Tinggi rendah
bunyi bergantung pada frekuensinya. Kuat lemah bunyi dipengaruhi
oleh amplitudonya sedangkan warna bunyi dipengaruhi oleh sumber
getarannya.
Gambar: Laba-laba
Sumber: ksdasulsel.menlhk.com
2