Page 5 - Fotosintesis_Mulati Kunsaleha
P. 5
B. TINJAUAN PUSTAKA
Hydrilla adalah tumbuhan air yang seluruh bagian tubuhnya tenggelam
dibawah permukaan air. Hydrilla memiliki akar serabut berwarna putih atau
merah kecoklatan jika tumbuh pada sedimen, ataupun berwarna hijau karena
adanya klorofil ketika terpapar sinar matahari (Dewi, 2007).
Hydrilla sp adalah tumbuhan spermatophyta yang hidup di air, sehingga
ia memiliki bentuk adaptasi yang berbeda dengan Spermatophyta darat.
Syarat tumbuh Hydrilla dapat tumbuh dalam berbagai kondisi, termasuk
cahaya rendah, atau masih mengalir air, dangkal atau mendalam. Ini
merupakan ancaman serius bagi danau dan sungai dimana-mana karena
adaptasinya (Nurzaman, 2013).
Daun Hydrilla berwarna hijau, tipis, berbentuk lanset dengan tepi
bergerigi dan berduri, lebar 2-4 mm dan panjang 6-20 mm, setiap tiga sampai
empat helai daun tumbuh melingkar dan membentuk ruas-ruas pada batang,
tangkai dalam berdiameter 0,1 mm dan berwarna hijau. Pelepah daun sering
berwarna merah dan memiliki satu duri dibawah permukaannya (Joselin,
2014).
Batang Hydrilla berwarna hijau, tegak, ramping, bercabang dan dapat
tumbuh sepanjang 7 m. Batangnya bercabang dan tumbuh mendatar sebagai
stolon yang pada tempat tertentu membentuk akar serabut (Hatauruk, 2014).
Klasifikasi Hydrilla adalah sebagai berikut (Hutauruk, 2014):
Kingdom : Plantae
Super divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Hydrilla