Page 44 - MODUL PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 5A
P. 44
A. Pengertian HAKI
Hak Atas Kekayaan Intelektual merupakan hak yang unik dan khusus karena
diberikan oleh negara dan memberikan keistimewaan tersebut kepada mereka
yang berhak menurut tata cara dan syarat yang harus dipenuhi kemudian,
berdasarkan ketentuan undang-undang. Biasa disebut dengan “HKI”, Hak
Kekayaan Intelektual pada dasarnya adalah hak yang timbul dari hasil karya
intelektual seseorang. Struktur hukum untuk perlindungan kekayaan intelektual
atas inisiatif pencipta dikenal sebagai hak kekayaan intelektual (HKI). Hak hukum
eksklusif pencipta dan penemu sebagai hasil dari kegiatan intelektual dan kreatif
orisinal dan inovatif dikenal sebagai hak kekayaan intelektual (HKI) atau hak
kekayaan intelektual. Hak cipta di bidang ilmu pengetahuan, sastra dan seni, serta
penemuan teknologi, adalah contoh karya intelektual tersebut. Kemampuan
intelektual manusia bertanggung jawab atas penciptaan karya di bidang hak
kekayaan intelektual. Karya-karya ini membutuhkan pengorbanan tenaga, waktu,
pikiran, perasaan, dan merupakan hasil dari intuisi, inspirasi, dan kesadaran.
Selain itu HKI sebagai sistem hukum Indonesia tergolong baru.
Karya intelektual sudah diakui dalam kehidupan masyarakat, tetapi hanya
dalam pertimbangan moral dan etika. Walaupun hak individu ada, namun
dikorbankan untuk kepentingan bersama dalam masyarakat Indonesia yang pada
hakekatnya merupakan masyarakat komunal dengan tingkat kebersamaan yang
tinggi. Hak-hak individu tetap dilindungi, tetapi hanya aturan dan peraturan tidak
tertulis yang ditegakkan. Untuk pembangunan berkelanjutan Indonesia,
perlindungan hak kekayaan intelektual sangat penting. Hak cipta, merek dagang,
paten, perlindungan varietas tanaman, rahasia dagang, desain industri, dan desain
sirkuit terpadu merupakan hak kekayaan intelektual yang dilindungi di Indonesia.
HKI berbeda dengan HKI karena sifatnya yang tidak nyata sehingga lebih sulit
hilang, tidak dapat diambil, dan bertahan lebih lama.
34