Page 69 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 69
Sejarah Di Indonesia, istilah modernisasi seringkali disalahartikan.
Orang cenderung mengartikan modernisasi sebagai westernisasi,
terutama pada sikap para pelakunya yang cenderung selalu meniru
secara mutlak pengaruh Barat yang masuk. Jika orang tidak
mengikuti cara ini, orang akan dianggap tidak modern walaupun
sebenarnya banyak pengaruh Barat tidak cocok dengan kebudayaan
bangsa kita. Tidak sedikit orang menganggap bahwa modernisasi
sebagai suatu bentuk kebebasan yang tidak lagi menghiraukan
norma-norma yang melekat pada suatu masyarakat.
Modernisasi juga tidak sama dengan sekularisasi. Sekularisasi adalah
suatu proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai
duniawi dengan penekanan pada kepentingan duniawi. Jadi,
sekularisasi merupakan semacam ideologi yang menganggap bahwa
hidup ini adalah semata-mata untuk kepentingan dunia. Untuk orang
Indonesia yang religius, sekularisme sulit diterima.
Untuk menghindari pemahaman yang keliru mengenai istilah
modernisasi seperti ini, berikut akan dikemukakan beberapa
pendapat para sosiolog tentang pengertian modernisasi. Di
antaranya adalah sebagai berikut.
1) Menurut Wilbert E. Moore, modernisasi adalah suatu
transformasi total kehidupan bersama dalam bidang teknologi
dan organisasi sosial dari yang tradisional ke arah pola-pola
ekonomis dan politis yang didahului oleh negara-negara Barat
yang telah stabil.
2) Menurut Koentjaraningrat, modernisasi adalah usaha untuk
hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang.
3) Menurut Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk
dari perubahan sosial yang biasanya terarah dan didasarkan pada
suatu perencanaan (social planning).
4) Menurut Astrid S. Susanto, modernisasi adalah suatu proses
pembangunan yang memberikan kesempatan ke arah
perubahan demi kemajuan.
64