Page 93 - BUKU GURU PENDIDIKAN PEMILIH UNTUK GURU
P. 93
E.SIKAP KOMUNITAS LOKAL TERHADAP GLOBALISASI
Globalisasi merupakan proses perubahan yang tidak dapat
dihindarkan. Perubahan-perubahan karena globalisasi harus
dihadapi. Ancaman-ancaman dari globalisasi diubah menjadi
tantangan untuk menghadapinya. Kebudayaan global yang
mengancam ideologi dan karakter bangsa dapat ditangkap
dengan upaya-upaya mengokohkan rasa nasionalisme dan
penguatan karakter para anak bangsa yang antara lain dapat
ditempuh melalui pendidikan. Menggali kearifan lokal sebagai
basis pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pun
merupakan cara atau strategi menghadapi pengaruh pengaruh
negatif dari globalisasi. Berbagai permasalahan yang ditimbulkan
oleh globalisasi memerlukan respon tertentu sehingga hal
tersebut justru dapat menumbuhkan peluang untuk peningkatan
kemakmuran, kesejahteraan, dan kelangsungan hidup
masyarakat bangsa. Ada beberapa cara dalam menghadapi
pengaruh negatif dari Globalisasi diantaranya:
1. Sikap Selektif terhadap Globalisasi
Fenomena globalisasi sudah melanda di segala penjuru dunia,
tidak terkecuali Indonesia. Efek globalisasi ini begitu luas dengan
didukung teknologi komunikasi dan transportasi yang canggih.
Manusia lebih mudah berinteraksi dengan orang lain, lebih cepat
berhubungan dengan orang lain. dan meningkatkan efisiensi
hidup mereka. Oleh karena itu, kita tidak bisa memungkiri bahwa
globalisasi ini telah membawa pengaruh bagi Indonesia. Dalam
menanggapi globalisasi ini, muncul kelompok pro atau
mendukung globalisasi dan kelompok yang anti globalisasi.
Kelompok pro globalisasi menganggap bahwa globalisasi akan
membawa kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat
dunia. Sedangkan kelompok anti globalisasi adalah kelompok
yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga
yang mengatur perdagangan antarnegara (Herimanto, 2012).
88