Page 18 - HAMPIR FIX
P. 18
Modul IPA Berorientasi Keterampilan Proses Sains
3) Garam
Jenis senyawa garam yang paling banyak dikenal adalah garam dapur atau nama
senyawa kimianya natrium klorida (NaCl). Garam ini banyak digunakan dalam
pengolahan makanan. Garam sebenarnya merupakan hasil reaksi asam dengan
basa. Reaksi asam dengan basa biasa dikenal dengan istila reaksi penggaraman
atau reaksi netralisasi. Reaksi tersebut disebut reaksi penggaraman karena
dihasilkan garam dan disebut reaksi netralisasi karena membentuk air yang
bersifat netral.
Contoh : HCl (aq) + Mg(OH) 2(aq) → MgCl 2(aq) + 2H 2O ( )
Asam Basa Garam Air
Selain reaksi asam dengan basa, garam juga dapat dihasilkan dari reaksi anatra
logam dengan asam.
Contoh : Mg (s) + 2HCl (aq) → MgCl 2(aq) + H 2(g)
Logam Asam Garam Gas hidrogen
Garam memiliki ciri atau sifat sebagai berikut.
a) Dapat menghantarkan arus listrik
b) Tidak dapat mengubah warna kertas lakmus biaru ataupun merah (hanya
berlaku pada garam normal yang bersifat netral)
c) Jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion logam dan ion sisa asam
Berdasarkan kekuatannya, kita mengenal larutan asam kuat, asma lenah, basa kuat,
basa lemah. Garam juga ada yang bersifat netral, asam, dan basa. Untuk mengetahui
derajat keasaman dan kebasaan suatu zat, kita dapat menggunakan indikator asam-
basa dan pH meter. Indikaor asam-basa dapat dibedakan menjadi indikator alami dan
buatan.
1) Indikator alami
Indikator alami merupakan indikator yang berasal dari bahan tumbuhan yang
berwarna. Indikator alami dapat diperoleh dengan ca membuat ekstrak, yaitu
KLASIFIKASI MATERI DAN PERUBAHANNYA KELAS VII SMP/MTs
8