Page 134 - MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X
P. 134
dalam bahasa tulisan latin. Karena menurut saya, istilah-istilah itu perlu juga dicoba untuk
dilafalkan.
Namun rupanya masukan saya tidak ada yang nggubri. Ya.. Silakan saja. Akhirnya
perjalanan dari "Kota Santri" diteruskan dengan pertemuan bersama para guru ngaji
pondok pesantren lain, dan si bos harus berpidato dengan teks yang sudah disiapkannya
itu.
Ternyata apa yang saya khawatirkan benar-benar terjadi. Begitu dia berpidato sampai pada
istilah-istilah itu, bacaannya menjadi tersendat-sendat, keseleo, dan sangat tidak lancar.
Masya Allah, saya malu dan merasa berdosa. Karena yang hadir adalah seluruh guru ngaji
dan para pejabat tinggi dari Jakarta yang secara fungsional memimpin para guru ngaji se
Indonesia. Telinga mereka pasti sangat sensitif atas kekeliruan bacaan itu. Maklum tugas
sehari-hari mereka menuntun orang belajar membaca AL-Quran.
2. Unsur lelucon terdapat pada kalimat . . .
A. Pada suatu ketika saya pernah diajak oleh seorang pejabat untuk bersafari di
Jawa Timur, antara lain dalam rangka mempromosikan hasil-hasil
pembangunan.
B. Karena program itu cukup penting dan memelukan persiapan yang mantap amak
seorang konsultan public relation (PR) sengaja disewa. Disamping karena sang
konsultan juga lebih dianggap ketimbang humas, maklum humas kan gajinya
kecil dan adanya di instansi pemerintah, sementara PR gajinya jauh... jauh lebih
banyak, karena adanya di swasta.
C. Namun rupanya masukan saya tidak ada yang nggubri. Ya.. Silakan saja. Akhirnya
perjalanan dari "Kota Santri" diteruskan dengan pertemuan bersama para guru
ngaji pondok pesantren lain, dan si bos harus berpidato dengan teks yang sudah
disiapkannya itu.
D. Begitu dia berpidato sampai pada istilah-istilah itu, bacaannya menjadi tersendat-
sendat, keseleo, dan sangat tidak lancar.
E. Maklum tugas sehari-hari mereka menuntun orang belajar membaca AL-Quran.
Bacalah teks di bawah ini!
Seorang ayah mengajari anaknya berenang. "Aku tidak mau malu karena tidak bisa
berenang ayah", kata sang anak. "Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak",
jawab ayahnya. Sang anak gembira. Setelah beberapa hari latihan renang itu, sang ayah
tampak bersedih sementara sang anak tampak gembira. "Terimakasih yah, akhirnya ayah
dapat mengajari gaya berenang yang paling aku kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?"
tanyanya. "Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak!"
3. Kalimat manakah yang menunjukkan orientasi?
A. Seorang ayah mengajari anaknya berenang.
B. Aku tidak mau malu karena tidak bisa berenang ayah", kata sang anak.
C. Ayah akan ajari dari gaya tersulit sampai termudah Nak.
D. Terimakasih yah, akhirnya ayah dapat mengajari gaya berenang yang paling aku
kuasai, tapi kenapa ayah bersedih?
E. Yang kamu kuasai itu gaya batu, Nak.
31