Page 188 - MODUL BAHASA INDONESIA KELAS X
P. 188
Nilai-Nilai dan Isi Hikayat_Bahasa Indonesia_Kelas X_CP 3.7
28. Bacalah penggalan hikayat "Panji Semirang" berikut!
Satu kerajaan yang mana berita tentang Galuh Cendera Kirana yang mana putri dari Baginda Raja Nata
yang amat ta'lim dan hormat kepada orangtuanya akan bertunangan dengan Raden Inu Kini telah
terdengar beritanya oleh Galuh Ajeng. Mendengar berita ini Galuh Ajeng sangat teriris hatinya dan
menangislah ia melihat keadaan ini. Melihat hal ini Paduka Liku yang tak lain adalah ayah dari Galuh
Ajeng sangat menyayangkan hal tersebut. Sangat sedih ia melihat tingkah laku putrinya tersebut.
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
A. metafora
B. alegori
C. antonomasia
D. personifikasi
E. simile
29. Bacalah penggalan hikayat "Amir" berikut!
Dahulu kala di Sumatra, hiduplah seorang saudagar yang bernama Syah Alam. Syah Alam mempunyai
seorang anak bernama Amir. Amir tidak menjaga uangnya dengan baik. Setiap hari dia membelanjakan
uang yang diberi ayahnya. Karena sayangnya pada Amir, Syah Alam tidak pernah memarahinya. Syah
Alam hanya bisa mengelus dada.
Majas yang digunakan pada penggalan hikayat di atas adalah...
A. metafora
B. alegori
C. antonomasia
D. personifikasi
E. simile
30. Bacalah penggalan hikayat "Pengembara yang Lapar" berikut!
(1) "Janganlah kamu berdua tamak sangat dan bercakap besar pula.
(2) Aku pun lapar juga.
(3) Bagi aku, kalau ada nasi sepinggan sudah cukup," Awang bersuara.
(4) Kendi dan Buyung tertawa mendengar kata-kata Awang.
(5) "Dengan nasi sepinggan, mana boleh kenyang?
Majas metafora pada kalimat di atas ditandai dengan nomor...
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
31. Bacalah penggalan hikayat berikut dengan saksama!
Pengganti Hang Tuah di keraton adalah Hang Jebat. Sesungguhnya, ia menaruh dendam atas keputusan
raja yang dijatuhkan kepada sahabatnya, Hang Tuah. Karena setia kepada sahabatnya, ia mengamuk di
keraton. Putri-putri dan dayang-dayang diperlakukan kurang sopan sehingga banyak jugalah orang yang
mati karena kerisnya, yang diberikan Hang Tuah kepadanya. Tiada seorang pun yang berani
mendinginkan sehingga raja sendiri pun terlibat pula dalam kesulitan dan ketakutan.
Dari kutipan cerita di atas kita dapat mengetahui bahwa Hang Jebat berwatak ....
A. pemberani
B. baikbudi
40