Page 107 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 107

agribisnis tanaman buah kelas XI



           penyambungan tunas pucuk.                2.  Tanah hasil galian bagian atas diletakan di
        2.  Bibit yang baik adalah yang bebas hama dan   bagian  kiri  dan  tanah  hasil  galian  bagian
           penyakit.                                  bawah diletakkan di bagian kanan.
        3.  Mirip dengan induknya (true to type).   3.  Tanah hasil galian bagian atas setelah diberi
                                                      pupuk dasar dimasukkan di bagian bawah
        4.  Pertumbuhan tanaman baik/ subur.
                                                      lubang tanam agar kesuburan tanah terjaga
        5.  Diameter batang 2-3 cm.                   karena  tanah  bagian  atas  banyak
        6.  Permukaan batang halus.                   mengandung humus.
        7.  Akar serabut banyak.                    4.  Pembuatan  lubang  tanam  dilakukan
        8.  Akar tunggang berukuran sedang.           seminggu  sebelum  tanam  dengan  tujuan
                                                      agar lubang tanam cukup oksigen,  sehingga
             Pemilihan  bibit  dilakukan  seminggu    reaksi-reaksi  tanah  khususnya  perubahan
        sebelum bibit ditanam di lapangan. Bibit yang   pH ke arah netral dapat terjadi.
        mempunyai pertumbuhan sama dikumpulkan
        menjadi  satu.  Bibit  yang  pertumbuhannya     Cara penanaman tanaman buah semusim
        tidak  baik  disingkirkan  untuk  tidak  ditanam.   adalah  dengan  cara  media  tanah  dipadatkan
        Hanya bibit yang memiliki pertumbuhan kekar   lebih  dulu.  Agar  tidak  pecah,  batang  bibit
        dan subur yang dipilih untuk ditanam.       dijepit antara jari telunjuk dan jari tengah. Lalu,
                                                    dibalik.  Kemudian,  plastik  polybag  ditarik
             Metode  pengangkutan  bibit  yang  sering   sehingga  lepas  dari  media  tanah.  Bibit
        dilakukan  petani  pada  umumnya  adalah    dimasukkan ke dalam lubang tanam yang telah
        dengan  cara  dipikul  atau  digotong.      disiapkan  di  lapangan.  Kedalaman
        Pengangkutan cara ini hanya cocok untuk jarak   pembenaman  bibit  dalam  lubang  tanam
        angkut dekat. Sementara pengangkutan bibit   sebatas leher akar media semai. Jangan terlalu
        untuk  jarak  tempuh  yang  jauh  umumnya   dalam  terkubur.    Kemudian,  celah-celah
        menggunakan kendaraaan truk atau mobil bak   lubang  tanam  yang  tersisa  ditutup  dengan
        mini.
                                                    tanah  sambil  ditekan  condong  ke  arah  akar,
             Pengaturan  jarak  tanam  penting  sekali   sehingga  akar  dapat  berhubungan  langsung
        dalam  penanaman  karena  akan  menentukan   dengan  tanah.  Agar  tanah  di  sekitar  akar
        penanaman  yang  teratur  pada  jarak       tanaman  menjadi  kompak,  sebaiknya  media
        antatanaman  dan  antarbaris  tanamannya.   tanam  segera  disiram  air  setelah  selesai
        Penanaman  yang  teratur  akan  memberikan   penanaman.
        kemudahan  dalam  pemeliharaan  tanaman,        Dalam  menanam  bibit,  yang  perlu
        seperti:  penyiangan,  pemberian  pupuk,    diperhatikan  antara  lain:  kapan  penanaman
        pengendalian  hama  dan  penyakit,  dan     akan dilakukan, bagaimana pola tanam/ jarak
        sebagainya.
                                                    tanam  yang  digunakan,  dan  bagaimana  cara
             Pada tanaman buah semusim (semangka    menanam yang benar.
        dan melon) yang ditanam pada bedengan yang
        menggunakan MPHP, diperlukan alat pelubang
        MPHP untuk pembuatan lubang tanaman.
             Teknik  pembuatan  lubang  tanam  untuk
        tanaman buah tahunan yaitu sebagai berikut.
        1.  Tanah digali dengan penggali atau cangkul
           dengan ukuran lebar 50 cm, panjang 50 cm,
           dan kedalaman 50 cm atau sesuai dengan
           ukuran bibit yang akan ditanam.




                                                  100
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112