Page 57 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 57

agribisnis tanaman buah kelas XI



           b e r k u r a n g ,   a d a   b e b e r a p a   a s p e k    Pemancangan  untuk  pembuatan  teras
           menguntungkan yang harus diperhitungkan     dilakukan dengan menarik satu garis lurus
           dalam memutuskan pembuatan teras, yaitu     dari salah satu titik tertinggi ke daerah yang
           sebagai berikut.                            terendah  dengan  sudut  kemiringan  lahan
           a.  Pembuatan  teras  akan  mengurangi      yang  tercuram.  Sepanjang  garis  lurus  ini
              b a h a y a   e r o s i   s e k a l i g u s   j u g a    dipasang pancang dengan jarak 7,97 m. Jika
              mengawetkan  air  sehingga  relatif      sudut kemiringan lahan yang tercuram ini
              tersedia  bagi  tanaman.    Adapun       pada arah utara-selatan maka jarak pancang
              penanaman  secara  langsung  di  daerah   dibuat 9,2 m. Sementara bila arahnya timur-
              berbukit  akan  menimbulkan  masalah     barat, maka jarak pancangnya 7,97 m. Jarak
              erosi yang serius.                       antarpokok  di  dalam  barisan  ini  dipilih
                                                       sedemikian  rupa  sehingga  setiap  100  m
           b.  Penanaman  dan  pekerjaan  perawatan
                                                       horisontal  terdapat  10-13  teras.  Diawali
              rutin  lainnya  menjadi  lebih  mudah,
                                                       dari pancang tersebut, maka pemancangan
              sehingga prestasi kerja akan meningkat
                                                       menurut garis-garis kontur dapat dilakukan
              dan biaya produksi dapat ditekan.
                                                       untuk  seluruh  areal.  Untuk  ketepatan
           c.  Pada saat tanaman sudah menghasilkan,   pemancangan,  sebaiknya  digunakan  alat
              pekerjaan  panen  dan  mengeluarkan      bantu water pass.
              hasil panen dari dalam blok akan lebih
                                                       Cara pemancangan pada areal berbukit dan
              mudah.
                                                       bergunung  dilakukan  dengan  pola  tanam
           OIeh  karena  pekerjaan  panen  di  daerah   teras  kontur,  memakai  metode  sistem
           datar  lebih  mudah,  maka  prestasi  kerja   “violle”.  Teknis  pemancangan  dengan
           pemanen akan meningkat dan biaya panen      sistem  “violle"  dilakukan  dengan
           akan lebih murah daripada biaya panen di    menentukan  satu  titik  di  areal  tercuram.
           daerah  berbukit  yang  tidak  ada  terasnya.   Kemudian,  ditentukan  satu  garis  lurus  ke
           Pada  sistem  teras  yang  baik,  biaya  panen   arah  lembah  dengan  jarak  masing-masing
           pada daerah berbukit tidak begitu banyak    titik 7,3 m. Setiap titik dibuat warna merah,
           berbeda  dengan  biaya  panen  di  daerah   biru, dan kuning. Jarak antarteras minimum
           yang rata.  Pertimbangan dalam penentuan    7,3  m  dan  maksimum  8,9  m.  Jika  jarak
           perlu  atau  tidaknya  pembuatan  teras     antarteras  menyempit  (<  7,3  m)  atau
           biasanya  lebih  dititik  beratkan  pada    melebar (> 8,9 m), maka pembuatan teras
           pertimbangan aspek panen.                   tersebut  harus  diputus  atau  dihentikan.
           Penentuan  jumlah  kerapatan  teras  per  ha   Selanjutnya,  dimulai  pembuatan  teras
           harus sudah ditentukan sebelum pekerjaan    dengan titik baru dengan jarak 7,3 m .
           memancang  titik  tanam.  Idealnya,
           pertemuan  garis  kontur    dengan  garis
           kemiringan  lahan  yang  tercuram  adalah
           pada jarak horisontal yang tetap, yaitu 7,97
           m.  Jika  jarak  antar  dua  teras  yang
           bersebelahan  >  12  m  bergerak  menjauhi
           garis kemiringan lahan yang tercuram maka
           dibuat teras tambahan dengan jarak sekitar       Gambar 3.1 4 Pemancangan Teras Kontur dengan Sistem Violle
                                                                     Sumber: Modul Agribisnis Tanaman Perkebunan
           7,3  m.  Teras  tambahan  ini  secara  teoritis
           akan  terpotong  jika  kemiringan  lahan    Cara  yang  dilakukan  untuk  membedakan
           meningkat  dan  akan  bersatu  kembali      pancang teras antara satu terasan dengan
           dengan teras utama.                         terasan  yang  lain  yaitu  dengan
                                                       membedakan warna pancang yang berbeda



                                                  50
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62