Page 59 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 59

agribisnis tanaman buah kelas XI



         pertumbuhan,    intensitas  curah  hujan,  dan   porous. Jika tidak menggunakan bubuk
         topografi.                                      bata  merah,    jumlah  pupuk  kandang
                                                         ditambahkan 10 kg lagi, jadi total 30 kg.
                                                         Ditambah  dolomit  yang  mengandung
        Pemupukan Dasar untuk Tanaman Buah Naga
                                                         magnesium  sebanyak  600g  dan  SP36
           Beberapa  pengalaman  di  lapangan  dalam     250-350g.  Bahan-bahan  tersebut
           menyiapkan  media  tanam  dan  pemberian      dicampur  merata  pada  tanah  galian.
           pupuk  dasar  pada  tanaman  buah  naga       (Daniel. 2008).
           dihimpun sebagai berikut.
           1.  U n t u k   s i s t e m   t i a n g   p a n j a t a n
              berkelompok  di  Malang,  media
              tanamnya berupa campuran antara: pasir          praktik
              sungai, kompos, tanah gembur, dan abu
              sekam  dengan  perbandingan    2:3:2:1.   Pemupukan Dasar pada Tanaman Buah Jeruk
              Apabila ada, tambahkan abu dari limbah   Tujuan:
              pabrik  tebu  untuk  mempercepat
              perkembangan akar. (Jauhari,  N .2007).     Peserta  didik  mampu  melakukan
                                                       pemupukan dasar pada tanaman buah jeruk
           2.  Uji  coba  berbagai  kombinasi  media   sesuai standar
              tanam pada tanah latosol menunjukkan
              bahwa buah naga yang pertumbuhannya   Alat dan bahan
              baik  dan  berbuahnya  lebih  cepat      1.  Cangkul  untuk  mencampur  tanah  dan
              menggunakan  kombinasi  media  50%         pupuk
              bahan organik dan 50% pasir ditambah     2.  Sekop untuk mengambil pupuk kandang
              dengan  100  gr  pupuk  NPK/  tanaman    3.  Timbangan untuk menimbang pupuk
              dengan lubang tanam 40 x 40 x 40 cm (
              Ngadjijo dan Enang, H.2009).             4.  Ember untuk membawa pupuk
           3.  Bahan organik: kompos, abu sekam padi,   5.  Pupuk kandang sebanyak 7 sekop  atu 7
              pupuk kandang masing-masing  2 kg, top     kg per lubang tanam
              soil 5 kg. Bahan anorganik: TSP 60 gr, KCl   6.  Pupuk NPK sebanyak 0.5 kg per lubang
              60 gr, ZA 20 gr pupuk tersebut diberikan   tanam
              setiap tanaman (Deni, K. 2009).       Keselamatan dan  kesehatan  kerja
           4.  Pupuk  dasar  berupa  kotoran  sapi  dan   1.  Gunakan pakaian lahan
              domba  yang  sudah  difermentasi         2.  Hati-hati menggunakan alat yang tajam
              sebanyak  40-60  kg/  tiang  panjatan
              (Destika, C. 2011).                   Langkah  kerja
           5.  Media  tanam  untuk  panjatan  tunggal   1.  Campur tanah lapisan atas/ top soil hasil
              menggunakan  campuran  tanah  galian       penggalian lubang tanam dengan pupuk
              diberi  pasir  sekitar  5  kg,  bubuk  bata   kandang  sebanyak  7  sekop  dan  NPK
              merah 5 kg, pupuk kandang kering 10 kg     sebanyak 0.5 kg secara merata dengan
              dan dolomit 300 g. Kemudian, dicampur      cangkul.
              sampai  merata.  Untuk  model  sistem    2.  Masukkan tanah yang sudah tercampur
              tanam  berkelompok  setiap  alur           pupuk tersebut  ke dalam lubang tanam
              sepanjang  4  m  media  tanamnya  yaitu    yang akan ditanami pohon jeruk.
              pasir 8 kg, pupuk kandang 20 kg dan bisa
              ditambahkan  bubuk  bata  merah
              sebanyak  10  kg  apabila  tanah  terlalu



                                                  52
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64