Page 68 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 68
agribisnis tanaman buah kelas XI
dipasang sebelum tanaman atau bibit 2. Mulsa Plastik
ditanam. Kemudian, mulsa dilubangi Tanaman buah semusim yang sudah
sesuai dengan jarak tanam. Dalam biasa menggunakan mulsa dari MPHP
penggunaan mulsa di semangka, selain antara lain: timun suri, semangka, dan
menggunakan mulsa plastik di bagian blewah. MPHP yang ada pada saat ini
bedengannya juga menggunakan bahan mempunyai lebar tertentu, yaitu sekitar
organik, yaitu jerami pada hamparan 120 cm, tebal 35 mikron. Dengan
cabang tanamannya khususnya untuk demikian, kebutuhan mulsa plastik
tumpuan buahnya. hanya bergantung pada panjang dan
C. Perhitungan Kebutuhan Mulsa jumlah bedengan dan kebutuhan
1. Mulsa Jerami totalnya dapat mengikuti rumus sebagai
berikut.
Penentuan jumlah mulsa yang
dibutuhkan suatu tanaman umumnya Mp = p
didasarkan pada hasil-hasil penelitian Mp total = p x Nb
atau percobaan-percobaan dengan Keterangan:
prinsip bahwa setiap tanaman
Mp = k e b u t u h a n m u l s a p l a s t i k
membutuhkan sejumlah mulsa jerami
perbedengan
dalam dosis tertentu. Tanaman-tanaman
yang sudah biasa menggunakan mulsa Mp total = kebutuhan total mulsa
dari jerami antara lain: kentang, kedelai, plastik
bawang putih dataran rendah, p = panjang bedengan
semangka, dan melon. Berdasarkan dosis Nb = jumlah bedengan
atau kebutuhan tersebut dan kebutuhan
bedengan yang akan ditanami, maka
kebutuhan mulsa jerami per bedengan
maupun total pertanaman dapat
ditentukan dengan rumus sebagai CONTOH SOAL
berikut.
Mj = A x D
Pertanyaan: suatu areal pertanaman
10
semangka mempunyai jumlah bedengan 50
Mj total = A x D x Nb dengan ukuran 15 m panjang dan lebar 3 m
10 akan diberi mulsa jerami. Dosis pemberian
mulsa jerami adalah 10 ton/ha. Hitung
Keterangan:
kebutuhan mulsa jerami untuk areal tersebut!
Mj = kebutuhan mulsa jerami per
bedengan Untuk Jawaban:
Mj = A x D
Mj total= kebutuhan total mulsa jerami
suatu areal pertanaman 10
A = luas bedengan (dihitung sebagai Mj total = A x D x Nb
panjang x lebar bedengan) 10
D = dosis anjuran untuk jenis tanaman = 15 x 3 x 10 x 50
tertentu
10
Nb = jumlah bedengan
= 2.250 kg atau 45 kg per bedengan
61