Page 69 - 5. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH 1.cdr
P. 69
agribisnis tanaman buah kelas XI
D. Penyiapan Alat dan Bahan untuk Setelah lahan diolah, tahap
Memasang Mulsa selanjutnya adalah memasang mulsa. Mulsa
Alat dan bahan yang diperlukan untuk yang akan digunakan adalah mulsa plastik
pemasangan mulsa organik adalah sebagai perak hitam atau MPHP. MPHP yang terdiri
berikut. atas dua lapisan, yaitu lapisan berwarna
perak di bagian atas dan warna hitam di
1. Parang untuk pemotong bahan organik,
b a g i a n b a w a h d e n g a n b e r b a g a i
seperti: jerami, pelepah pisang, batang
keuntungan. Warna perak pada mulsa akan
jagung, dan sebagainya.
memantulkan cahaya matahari, sehingga
2. Cangkul atau sekop untuk menempatkan proses fotosintesis menjadi lebih optimal,
potongan bahan organik pada kondisi pertanaman tidak terlalu lembab,
permukaan bedengan secara merata. mengurangi serangan penyakit, dan
3. Mulsa organik, seperti: jerami, daun tebu, mengusir serangga-serangga penggangu
pelepah pisang, daun kelapa, dan lain- tanaman seperti Thirps dan Aphids.
lain. Warna hitam pada mulsa akan
Alat dan bahan yang diperlukan untuk menyerap panas, sehingga suhu di
pemasangan mulsa plastik adalah sebagai perakaran tanaman menjadi hangat.
berikut. Akibatnya, perkembangan akar akan
1. Parang untuk membuat patok dan optimal. Selain itu, warna hitam juga
penjepit dari bamboo. mencegah sinar matahari menembus ke
dalam tanah sehingga benih-benih gulma
2. Gunting untuk memotong mulsa.
tidak akan tumbuh (kecuali teki dan anak
3. Potongan-potongan bambu yang dibuat pisang). Pemasangan MPHP sebaiknya
menjadi patok-patok dan potongan dilakukan pada saat panas matahari terik
penjepit plastik (paku) pada bedengan. agar mulsa dapat memuai, sehingga
4. Mulsa plastik hitam perak (MPHP). menutup bedengan dengan tepat. Teknis
pemasangannya cukup oleh dua orang
untuk satu bedengan. Caranya: tariklah
E. Teknik Pemasangan Mulsa
kedua ujung mulsa pada bedengan, kaitkan
Pemasangan mulsa merupakan salah salah satu ujungnya pada bedengan
satu usaha dalam melaksanakan budi daya menggunakan pasak penjepit mulsa.
tanaman untuk menghasilkan kualitas Kemudian, ujung yang satunya. Setelah
tanaman tersebut lebih baik dengan biaya kedua ujung MPHP terkait erat pada
yang dikeluarkan dengan serendah- bedengan, dengan cara bersamaan tariklah
rendahnya. Akan tetapi, para petani yang mulsa pada kedua sisi bedengan setiap
masih awam dalam pengetahuan tentang meternya secara bersamaan. Kaitkan kedua
mulsa, maka banyak petani yang belum sisi mulsa dan bedengan dengan pasak
menggunakan mulsa untuk pelaksanaan penjepit tadi, sehingga seluruh sisi mulsa
budi daya tanaman. Padahal, mulsa terkait rapat pada bedengan. Setelah
tersebut sangat membantu dan menunjang selesai pemasangan, bedengan-bedengan
t e r h a d a p k e l a n g s u n g a n d a l a m dibiarkan tertutup MPHP selama 3-5 hari
pembudidayaan suatu tanaman. sebelum dibuat lubang tanam. Tujuannya
Mulsa serasah/ jerami dapat dipasang agar pupuk kimia yang diberikan dapat
dengan cara menaburkan serasah/ jerami berubah menjadi bentuk tersedia, sehingga
setebal 3-5 cm ke permukaan bedengan dapat diserap tanaman.
yang akan ditanami.
62