Page 114 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 1
P. 114
dan penyuplai hara atau nutrisi senyawa organik dan anorganik
sederhana dan unsur-unsur esensial seperti N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn,
Fe, Mn, B, Cl, dan lain-lain. Secara biologis berfungsi sebagai habitat
biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara
tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman.
Ketiga fungsi secara integral mampu menunjang produktivitas tanah
untuk menghasilkan biomass dan produksi baik tanaman pangan,
obat-obatan, industri perkebunan, maupun kehutanan.
Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi antara litosfer (batuan
yang membentuk kerak bumi) and atmosfer. Tanah berasal dari
pelapukan batuan dengan bantuan tanaman dan organisme,
membentuk tubuh unik yang menyelaputi lapisan batuan. Proses
pembentukan tanah dikenal sebagai pedogenesis. Proses yang unik
ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-
lapisan atau disebut sebagai horizon.
Setiap horizon dapat menceritakan mengenai asal dan proses-proses
fisika, kimia dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.
Hans Jenny (1899-1992), seorang pakar tanah asal Swis yang bekerja
di Amerika Serikat, dalam bukunya Factors of Soil Formation (1941)
mengajukan konsep pembentukan tanah sebagai:
S = f(cl, o, r, p, t).
S adalah Soil (Tanah), cl = climate (iklim), o = organism, r = relief
(topografi), p = parent material (bahan induk atau batuan), t = time
(waktu
Tanah adalah salah satu sumberdaya alam yang sangat penting. Tidak
mungkin ada kehidupan di permukaan bumi tanpa adanya tanah.
Berbagai produk tanaman dihasilkan dari tanah, dan produk itu
digunakan oleh manusia dan hewan sebagai sumber bahan pangan,
pakaian dan bahan bangunan. Meskipun teknologi budidaya tanaman
102