Page 198 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 1
P. 198
1. Lebar bedengan 100 – 150 cm
Lebar bedengan ini dapat lebih atau bahkan kurang dari ukuran
itu. Hal ini tergantung dari tujuan kebutuhan pembibitan.
2. Panjang bedengan 5 – 10 m
Panjang bedengan ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan,
bisa lebih dari 5 m atau kurang dari ukuran 10 m.
Jika kebutuhannya lebih dari 10 m, sebaiknya dibuat bedengan
baru dengan ukuran yang sesuai kebutuhannya dengan jarak
antar bedengan 0,5 m atau lebih.
3. Tinggi bedengan 20 cm
Tinggi bedengan ini bisa kurang 20 cm atau lebih dari 20 cm.
Sesungguhnya tinggi bedengan ini, susah dipastikan. Bedengan
yang ditinggikan dimaksudkan untuk menghindari terjadinya
genangan air pada lahan bedengan yang dapat mengganggu
pertumbuhan akan pada tanaman muda.
Umumnya macam bedengan yang direkomendasikan untuk
digunakan sebagai tempat tumbuhnya benih terdiri dari :
1) Bedengan yang digunakan sebagai tempat untuk menumbuhkan
benih secara langsung.
Bedengan ini biasanya dibuat untuk menyemai benih yang jenis
tumbuhnya agak lama dan mudah dipindahkan kecambah/
bibitnya misal : ceisin, tomat dan lain-lain.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada pembuatan bedengan
ini antara:
a. Tanah dikondisikan gembur dan subur
b. pH tanah dikondisikan netral atau sesuai dengan kebutuhan
tanaman.
Kondisi fisik tanah yang gembur dimaksudkan untuk
memenuhi kebutuhan lingkungan yang optimal bagi
186