Page 49 - Biologi SMK Semester 2
P. 49
Virus) terhadap sel darah putih sehingga tubuh tidak dapat melawan bibit penyakit yang
masuk ke tubuh.
g) Ebola, disebabkan oleh virus Ebola dengan gejala awal mirip influenza seperti demam,
sakit kepala, nyeri persendian otot, dan kehilangan nafsu makan. Setelah itu, virus ebola
mulai mereplikasikan dirinya. Virus ini menyerang sel darah akibatnya sel darah yang
mati akan menyumbat kapiler darah, mengakibatkan kulit memar, melepuh, dan
seringkali larut seperti kertas basah.
B. Protista
Kata protista berasal dari bahasa yunani yaitu protos yang berarti pertama.
Dinamakan demikian karena menurut para ahli, protista adalah organisme eukariotik
pertama yang terbentuk dari evolusi organisme prokariota. Protista adalah
mikroorganisme eukariot yang bukan hewan, tumbuhan atau fungi. Penggunaan
protista untuk kepentingan kajian ekologi dan morfologi bagi semua organisme
eukariotik ber sel tunggal yang hidup secara mandiri atau membentuk koloni, tidak
menunjukkan diferensiasi menjadi jaringan yang berbeda-beda. Pada sistem klasifikasi
dua kingdom, anggota protista dikelompokkan sebagian dalam dunia tumbuhan dan
lainnya ke dalam dunia hewan. Namun, tubuh protista yang amat sederhana, hanya
tersusun atas satu sel (uniseluler), maka kelompok ini dikhususkan ke dalam kingdom
tersendiri. Meskipun terdapat protista yang makroskopis (multiseluler), susunan tubuhnya
masih sangat sederhana dibandingkan organisasi seluler pada organisme multiseluler
sejati (hewan dan tumbuhan).
Organisme dalam Protista tidak memiliki kesamaan, pengelompokan protista
berdasarkan jumlah sel, baik yang ber sel satu atau sel banyak . Protista hidup di hampir
semua lingkungan yang mengandung air. Banyak protista, seperti algae yaitu fotosintetik
atau berfotosintesis dan merupakan produsen primer suatu sistem di dalam ekosistem, di
laut merupakan bagian dari plankton. Jenis Protista lainnya yaitu Kinetoplastid dan
Apicomplexa merupakan penyakit berbahaya bagi manusia seperti malaria dan
tripanosomiasis.
Protista merupakan suatu organisme sel penyusunnya memiliki inti bersifat
eukariotik, sama seperti tumbuhan atau hewan tingkat tinggi. Inti sel mengandung
kromosom dan pada reproduksi vegetatif sel mengalami pembelahan secara mitosis.
Sitoplasmanya mengandung mitokondria dan vakuola-vakuola, membran selnya
mempunyai hubungan kontinyu dengan endoplasmik retikulum dan membran inti. Alat
pergerakannya (silia, flagel) merupakan susunan benang-benang yang kompleks. Tempat
36