Page 93 - Biologi SMK Semester 2
P. 93

Cyanobacteria ada yang bersel satu dan ada yang bersel banyak. Cyanobacteria

                              memiliki klorofil yang tersebar di dalam plasma sel dan berpigmen fikobilin, yaitu
                              fikosianin  (pigmen  biru)  dan  fikoeritrin  (pigmenmerah).  Akan  tetapi,  fikosianin
                              lebih dominan sehingga Cyanobacteria dahulu disebut ganggang hijau-biru.

                               Cyanobacteria hidup di berbagai habitat. Ada yang hidup di air tawar dan air laut.
                              Bahkan suhunya pun berbeda-beda, dari yang bersuhu dingin, tropis, bahkan ada
                              yang tahan hidup di air panas. Cyanobacteria berkembangbiak dengan membelah,

                              fragmentasi,  atau  dengan  spora.  Contoh  dari  NCyanobacteria  adalah  Nostoc,
                              Chlorococcus, Oscillatoria, dan Anabaena.

                        Tugas
                        Kerjakanlah di dalam buku latihan kalian.
                        1. Sebutkan ciri-ciri kingdom Monera.

                        2. Mengapa makanan harus dimasak matang?
                        3. Sebutkan salah satu penyakit dan bakteri yang menimbulkan penyakit tersebut.


                        f)Pewarnaan Bakteri

                               Pewarnaan  Gram atau metode  Gram adalah  salah  satu  teknik  pewarnaan  yang
                        paling penting dan luas yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri. Dalam proses ini,

                        olesan  bakteri  yang  sudah  terfiksasi  dikenai  larutan-larutan:  zat  pewarna  kristal  violet,
                        larutan yodium, larutan alkohol (bahan pemucat), dan zat pewarna tandingannya berupa
                        zat  warna  safranin  atau  air  fuchsin.  Metode  ini  diberi  nama  berdasarkan  penemunya,
                        ilmuwan  Denmark Hans Christian Gram (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini

                        pada  tahun 1884 untuk  membedakan  antara  pneomococus    dan  bakteri      Klebsiella
                        pneumoniae .  Bakteri yang terwarnai dengan metode ini dibagi menjadi dua kelompok,

                        yaitu  bakteri  Gram  Positif  dan  Bakteri  Gram  Negatif.  Bakteri  Gram  positif  akan
                        mempertahankan zat pewarna kristal violet dan karenanya akan tampak berwarna ungu
                        tua  di  bawah  mikroskop.  Adapun  bakteri  gram  negatif  akan  kehilangan  zat  pewarna

                        kristal violet setelah dicuci dengan alkohol, dan sewaktu diberi zat pewarna tandingannya
                        dengan zat pewarna air fuchsin atau safranin akan tampak berwarna merah. Perbedaan

                        warna ini disebabkan oleh perbedaan dalam struktur kimiawi dinding selnya.












                                                                                                 80
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98