Page 119 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 2
P. 119
c. Karakteristik Pupuk Buatan
1) Analisis Pupuk
Kadar unsur hara yang dikandung pupuk disebut dengan analisis
pupuk. Untuk kadar unsur hara makro dinyatakan dalam satuan
persen, sedang kadar unsur hara mikro nyatakan dalam satuan ppm (
part per milion atau persejuta ). Analisa pupuk ini selalu tertera pada
kemasan pupuk tersebut.
Jenis unsur hara yang dikandung suatu pupuk tidak dinyatakan sebagai
unsur tunggal tetapi dinyatakan dalam persentase total N ( total
amonium dan nitrat ), P2O5 dan K2O. Jenis pupuk yang sama belum tentu
mengandung analisa yang sama.
Bila kita jumlahkan seluruh angka prosentase pada analisis pupuk
majemuk, maka angka ini tidak pernah akan mencapai 100 %.
Penyebabnya adalah di dalam pupuk terdapat unsur kimia lain yang
bukan unsur hara tetapi keberadaannya diperlukan supaya bahan
pupuk dapat dibentuk menjadi kristal atau butiran-butiran.
2) Higroskopisitas
Higroskopis adalah sifat pupuk yang berkaitan dengan potensinya atau
kemampuannya untuk mengikat uap air dari udara bebas. Suatu pupuk
dikatakan sangat bersifat higroskopis adalah bila ditempatkan pada
tempat terbuka mudah sekali mencair. Sifat higroskopis ini sangat
menentukan daya simpan dan penanganan penyimpanan pupuk
tersebut. Misalnya pupuk yang bersifat higroskopis sebaiknya tidak
disimpan terlalu lama dan harus disimpan dalam wadah yang kedap
udara, bila tidak pupuk akan cepat mencair atau menggumpal dengan
cepat.
106