Page 140 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 2
P. 140

Cara mewiwil yang baik

                                Mewiwil  yang  baik  tidak  menggunakan  alat  yang  tajam,  tetapi  tunas-

                                tunas itu cukup diwiwil dengan tangan agar semua tunas dapat hilang.

                                Kalau  pekerjaan  mewiwil  ini  dilakukan  dengan  menggunakan  alat
                                pemangkas,  maka  tunas  akan  ketinggalan,  sehingga  dalam  waktu

                                pendek akan cepat tumbuh kembali. Wiwiwlan biasanya dimulai pada

                                awal musism penghujan.

                                Pada  tanaman  semusim  wiwilan  dikenal  dengan  perempelan.

                                Perempelan  dilakukan  pada  tanaman  cabai,  tomat,  melon  dll.  Bagian
                                yang dirempel adalah tunas samping serta sebagian bunga dan daun.


                                Pada  tanaman  cabai,  perempelan  dilakukan  terhadap  tunas  samping,

                                sebagian  bunga  dan  daun.  Tunas  yang  keluar  di  ketiak  daun  mulai
                                muncul pada  saat  tanaman  berumur 8-12 HST di  dataran  rendah dan

                                sedang, atau 15-20 HST di dataran tinggi. Tunas bakal percabangan ini
                                harus  dihilangkan  atau  dirempel  dengan  menggunakan  tangan  yang

                                bersih.  Perempelan  bertujuan  agar  tanaman  menjadi  kokoh  sebelum

                                memasuki  fase  generative  (fase  pembungaan).    Perempelan  biasanya
                                dilakukan 2-3 kali sampai terbentuk percabangan utama yang ditandai

                                dengan munculnya bunga pertama, sekitar umur 17-21 HST di dataran

                                rendah dan sedang  atau 25-30 HST di dataran tinggi.




                                Perempelan bunga


                                Selain perempelan tunas di ketiak daun, bunga pertama juga dirempel.
                                Apabila  tanaman  cukup  sehat  maka  perempelan  bunga  dilakukan

                                sampai  bunga  kedua.    Jika  kondisi  tanaman  kurang  sehat  atau  kurua

                                maka perempelan bunga sampai bunga ketiga.





                                                                                                        127
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145