Page 98 - Dasar-Dasar Budidaya Tanaman Kelas X Semester 2
P. 98
2) Jenis Pupuk
Agar pemberian pupuk lebih efektif sesuai dengan kebutuhan tanaman,
maka kita perlu mamahami dan mengenal pupuk secara lebih rinci
seperti jenis pupuk, warna pupuk, bentuk pupuk, kandungan unsur
hara, sifat-sifat pupuk dan karakteristik lainnya.
Pada prinsipnya pupuk yang sering digunakan dalam kegiatan
budidaya tanaman dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni pupuk
organik atau pupuk alam dan pupuk anorganik atau yang lebih dikenal
dengan pupuk buatan.
a) Pupuk Organik (pupuk alam )
Sumber utama bahan pembuatan pupuk organik pada umumnya
berasal dari jaringan tanaman baik berupa sampah-sampah
tanaman (seresah) maupun sisa-sisa tanaman yang telah mati.
Sumber bahan organik lain yang dapat dijadikan sebagai bahan
pembuatan pupuk organik adalah limbah atau kotoran ternak serta
sisa-sisa makanannya.
Pupuk organik disebut juga sebagai pupuk lengkap karena
mempunyai komposisi kandungan unsur hara yang tergolong
lengkap, namun jumlah setiap unsur hara relatif rendah. Kandungan
unsur hara pada pupuk organik sangat bervariasi, hal ini
dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis ternak, umur ternak,
jenis hijauan yang dimakan ternak, jenis hijauan atau bahan
organik, tingkat kematangan pupuk organik, proses dekomposisi
bahan organik dan lain sebagainya.
Beberapa manfaat atau fungsi pupuk organik / pupuk alam sebagai
berikut:
85