Page 110 - KIMIA SMK KELAS X SEMESTER 1
P. 110
Sumber: https://rahmikimia.wordpress.com
Gambar 4.1 Percobaan Lavoisier
Penelitian yang dilakukan Lavoisier ialah mereaksikan cairan merkuri dan gas
oksigen dalam suatu wadah di dalam ruang tertutup. Reaksi tersebut menghasilkan
merkuri oksida yang berwarna merah. Jika merkuri oksida yang berwarna merah tersebut
dipanaskan kembali, senyawa tersebut akan terurai menghasilkan sejumlah cairan
merkuri dan gas oksigen dengan jumlah yang sama seperti semula.
Pada reaksi kimia, biasanya disertai perubahan-perubahan materi yang umumnya
berlangsung dalam sistem terbuka. Pada sistem terbuka tersebut, ada hasil reaksi yang
meninggalkan sistem (misalnya pada pembakaran kertas) atau pada proses yang masuk ke
dalam sistem (misalnya pada proses fermentasi aerob yang memerlukan oksigen dari luar
sistem). Hal tersebut menyebabkan seakan-akan massa zat sebelum dan setelah reaksi
menjadi tidak sama. Lavoisier melakukan penelitian yang membuktikan bahwa massa
sebelum dan setelah reaksi adalah sama. Kesimpulan penelitian Lavoisier menghasilkan
hukum yang dikenal dengan “Hukum Kekekalan Massa”. Hukum tersebut berbunyi:
“Dalam reaksi kimia, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”
Contoh
Hidrogen + Oksigen → air
(8 g) (64 g) (72 g)
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua unsur atau lebih, misalnya
senyawa karbon dioksida (CO2). Karbon dioksida dibentuk oleh dua unsur, yaitu unsur
karbon dan unsur oksigen. Untuk menyelidiki perbandingan pada unsur pembentuk
98