Page 42 - 6. AGRIBISNIS TANAMAN BUAH KLS XII.cdr
P. 42
AGRIBISNIS TANAMAN BUAH
pengendalian fisik antara lain: yang diakibatkan phatogen pada tanaman
1) Pemanasan inang atau mengurangi daya tahan (senviral)
pahtogen.
2) Pembakaran
Tabel 2.2 Metode pengendalian biologis
3) Pemanasan dengan energi elektronik
terhadap penyakit
4) Pembasmian patogen
5) Penerapan khemoterapi Inokulasi - Dengan tanah yang
antagonis menghambat (SS) (jadi
6) Radiasi sinar infra merah dengan seluruh populasi)
b. Secara mekanik - Dengan antagonis yang - Inokolasi pada
dipilih tanah
Pengendalian secara mekanik bertujuan - Inikolasi pada
tanaman
untuk memindahkan bagian tanaman atau - biji dan stek
tanaman yang terserang penyakit secara - Luka-luka
langsung, baik dengan menggunakan tangan Merubah Subrat Pemberian bahan
mikro flora organik amendemen
atau dengan bantuan alat dan bahan lain. dengan (bahan yang di buat
Caranya cukup sederhana dan dapat dilakukan ……. Untuk
merubah ekologis
setiap orang, tetapi memerlukan tenaga yang bioti S)
banyak dan mahal, harus dilakukan secara Merubah Kelembaban Pemupukan (pupuk
kontinu, efektif dan efisiensi. Untuk lingkungan buatan hijau)
meningkatkan efektifitas pengendalian
mekanik perlu dipelajari phytopotologi secara 1) Mokalasi tanah
keseluruhan. Mokalasi tanah dengan antagonis yang
c. Pengambilan dengan tangan dipilih, efektif untuk menghindari terjadinya
penyakit apabila diberikan pada tanah yang
Cara ini merupakan teknik yang paling
sederhana dan murah, tentunya untuk daerah steril.Misalnya, pemberian Mycaparasit
yang banyak tersedia tenaga kerja. 2) Mokalasi bahan tanaman dan biji-bijian
Pengambilan dengan tangan dilakukan pada Mokalasi dengan bakteri Pseodamonas
tanaman yang terinfeksi oleh penyakit, pada yang ber-florense banyak, mengeluarkan
bagian-bagian tanaman yang menunjukkan suatu zat yang dapat merangsang
adanya gejala.Misalnya pada daun: pertumbuhan.
Daun yang terinfeksi oleh penyakit dengan Misalnya: Thricodema yang menyerang phytin
parameter pengendalian dengan teknik e. Secara Kultur teknis
menghitung tingkat serangan tanaman. Daun
yang terinfeksi oleh penyakit dapat dilakukan Pengendalian penyakit secara kultur teknis
pengambilan dengan tangan. merupakan usaha pengendalian yang bersifat
preventif, yang dilakukan sebelum serangan
d. Secara biologis
penyakit terjadi pada tanaman, dengan
Pengendalian penyakit secara biologis harapan intensitas serangan agar populasi
bervariasi, mulai dari manipulasi tanaman penyakit tidak meningkat melebihi ambang
inang sampai yang sempit, yaitu perubahan pengendalian.
lingkungan biologis. Pengendalian biologis Teknik pengendalian ini merupakan bagian
penggunaan antagonisme ,penggunaan teknik bercocok tanam yang umumnya untuk
varietas tanah, dan rotasi tanam. memperoleh produktivitas yang tinggi.
Pengendalian secara biologis didefinisikan
secara terbatas, yaitu suatu bentuk Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pengendalian dimana organisme selain pengendalian kultur teknik:
tanaman inang dan phatogen-phatogen, 1) Pengurangan kesesuaian ekosistem
dimanfaatkan untuk mengurangi kerugian a) Sanitasi
34